Sukses

Omongan Dokter 'Saya Sudah Biasa Lakukan Operasi' Sering Fatal

Kelalaian dokter yang mengakibatkan pasiennya koma, lumpuh, dan bahkan meninggal, rata-rata disebabkan oleh tindakan dokter yang menggampangkan tugasnya.

Untuk meyakinkan pasien, biasanya dokter sering mengeluarkan kalimat sakti "Saya sudah biasa melakukan itu". Tapi tak jarang kalimat itu sering berakibat fatal.

"Saya sudah biasa kok melakukan operasi usus buntu, ibu pergi ke pasar pun ibu bisa kena usus buntu akut," kata seorang dokter bedah umum Dr A di Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang berbicara ke Oti Puspa Dewi , ibunda Raihan (10 tahun) sebelum dilakukan operasi usus buntu pada September 2012.

Karena mendapat jaminan seperti itu, sang Ibu yang semula ragu akhirnya merelakan anaknya dioperasi usus buntu oleh sang dokter. Tapi setelah operasi itu, si anak tak pernah sadar lagi hingga sekarang atau sudah koma selama 3 bulan.

Begitu juga yang terjadi pada bayi ED asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ketika bayi perempuan berusia 10 bulan itu sakit pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari Kupang mengatakan si bayi harus dilakukan operasi invaginasi.

Namun orangtua ED yang bernama Johnson Dethan dan Marilynn Dethan menyangsikan kemampuan rumah sakit dan bertanya apakah ada ruang ICU.

"Memang disini ada ruang ICU kok sampai berani ambil tindakan operasi". Lalu si dokter menjawab 'Sudah biasa kok dilakukan operasi'," cerita Johnson di gedung DPR, ketika rapat dengar pendapat dengan Komisi IX, Selasa (15/1/2013).

Karena sudah diyakinkan biasa melakukan operasi akhirnya orangtua ED mempercayakan anaknya dioperasi. Tapi yang terjadi kemudian si anak kekurangan darah dan ketika dilakukan transfusi prosesnya sangat cepat. Untuk darah 100 CC dimasukkan ke dalam vena bayi ED dalam waktu yang cukup cepat hanya 15 menit akibatnya ED meninggal dunia.

Dalam pertemuan tersebut pihak DPR berharap agar rumah sakit lebih hati-hati dan bertanggungjawab atas proses yang tidak sesuai standar. DPR juga melihat jika terbukti malpraktik harusnya rumah sakit itu bertanggungjawab.

Salah seorang anggota DPR sempat mengingatkan agar dokter jangan sesumbar dengan mengatakan 'Saya sudah biasa melakukan itu'. Karena jika berakibat fatal, pernyataan itu akan selalu dipegang pihak keluarga sebagai bukti keluarga rela dokter melakukan tindakan karena sudah biasa. (Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini