Sukses

Rasa Bosan Tak Selamanya Buruk untuk Anda

Ketika hidup seseorang dipenuhi dengan rutinitas yang terasa datar dan monoton, orang tersebut dapat menjadi korban dari efek kebosanan.

Tak ada satu orang pun yang hidup di dunia ini yang tidak pernah merasa bosan. Ketika hidup seseorang dipenuhi dengan rutinitas yang terasa datar dan monoton, orang tersebut dapat menjadi korban dari efek kebosanan.

Tapi, perlu diketahui bahwa rasa bosan tidak selalu membentuk seseorang untuk menjadi lebih buruk.

Seorang psikolog mengatakan, ketika seseorang didera rasa bosan yang berkepanjangan, menatap sejenak ke langit-langit akan membuat pikiran jauh lebih baik dan mendatangkan efek positif pada kreativitas Anda yang tiba-tiba datang secara mendadak. Berikan kesempatan kepada otak dan badan Anda untuk istirahat.

Tahun lalu, para peneliti ternama di Baroness Greenfield menyarankan untuk membuat anak Anda bosan. Sebab dengan membuat anak Anda merasa bosan, itu akan membuat anak-anak tersebut menggunakan imajinasinya untuk mengembangkan diri dan menemukan hal-hal berbeda yang dapat dilakukan olehnya.

"Pandangan saya sendiri adalah bahwa kebosanan adalah pelajaran yang sangat baik untuk seseorang belajar," kata Profesor Universitas Oxford.

Kemungkinan besar yang sering mengeluh adalah pria. Karena seorang pria memeliki rasa bosan yang tinggi dari pada seorang wanita.

Yang perlu dicatat adalah bahwa kebosanan tidak selalu mendatangkan hal-hal negatif yang membuat tubuh Anda menjadi buruk.

Biasanya orang mengetahui kalau bosan dapat menyebabkan seseorang meningkatkan infeksi dan rentan terhadap sindrom 'underload'. Istilah ini dipakai untuk kumpulan gejala yang termasuk di dalamnya depresi, sakit kepala, kelelahan, dan infeksi berulang.

Kebosanan juga diketahui dapat mendatangkan kecemasan berlebih, buruk untuk kesehatan hati Anda, dan akan membuat Anda menjadi gemuk karena biasanya orang yang didera rasa bosan akan melarikan dirinya kepada makanan.

Tak selamanya kebosanan itu mendatangkan hal-hal negatif. Tapi, tahukah Anda, kalau rasa bosan dapat membantu Anda menjadi penolong untuk orang lain?

Seperti dilansir Dailymail, Rabu (16/1/2013) kalau beberapa orang yang merasa bosan dengan hidupnya, akan mencoba keluar dari 'zona nyaman' nya selama ini dan mendorong dirinya sendiri untuk terlibat dalam banyak hal apa saja. Para peneliti menyebut perilaku ini adalah 'pro social behaviour'.

Seorang psikolog dari University of Limerick, melakukan sebuah studi dan menemukan bahwa orang yang merasa bosan tidak hanya beralih ke perilaku yang menyenangkan untuknya. Tapi, ia akan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang penting, contohnya saja donor darah.

Orang yang tidak pernah melakukan kegiatan donor darah, sewaktu-waktu akan merenungkan perasaannya sendiri dan ingin mencoba untuk melakukan itu.

"Kebosanan membuat orang untuk melakukan banyak kegiatan yang berbeda dan memiliki tujuan berarti. Dan, biasanya akan membuat orang tersebut berpaling terhadap kegiatan yang lebih menantang dan bermakna. Contohnya saja seperti melakukan kegiatan amal dan mendaftarkan diri untuk melakukan donor darah," kata Van Tilburg. (Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini