Sukses

Raihan, Bocah Periang yang Koma 3 Bulan Karena Dugaan Malpraktik

Raihan Alyusti Pariwesi adalah bocah 10 tahun yang aktif dan berprestasi di sekolah. Tapi sudah 3 bulan ini, keluarga dan temannya tak lagi menemukan keceriaannya karena kini ia koma.

Raihan Alyusti Pariwesi adalah bocah 10 tahun yang aktif dan berprestasi di sekolah. Tapi sudah 3 bulan ini, keluarga dan temannya tak lagi menemukan keceriaannya karena ia terbaring lemah dengan kondisi koma karena dugaan malpraktik usai operasi usus buntu.

Sejak dilakukan operasi usus buntu pada 22 September 2012 di Rumah Sakit Medika Permata Hijau (RSMPH) Jakarta sampai hari ini masih tak sadarkan diri.

Raihan kini terbaring lemah tak berdaya di tempat tidur salah satu kamar perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta sejak 2 November 2012. Orangtuanya memindahkannya ke rumah sakit lain karena merasa RSMPH tidak memberikan penanganan yang baik terhadap Raihan.

Raihan adalah putra pertama yang jadi kebanggan orangtuanya Muhammad Yunus dan Oti Puspa Dewi. Raihan memiliki adik perempuan bernama Rasya Ayusti Pariwesi (6) dan adik laki-laki bernama Rakha Alyusti Pariwesi (3).

Raihan yang lahir di Jambi pada tanggal 30 Juni 2002 kini masih tercatat sebagai murid kelas 5 SDN Srengseng 05 Pagi Kembangan, Jakarta Barat.

Sang Ayah, Muhammad Yunus menceritakan bagaimana perilaku putra pertamanya itu dalam kehidupan sehari-hari sebelum ia operasi usus buntu yang berujung pada koma panjang.
 
Raihan menurut si ayah merupakan anak yang aktif dan berprestasi di sekolah. Raihan aktif di kegiatan pramuka sekolah, marawis, TPA (Taman Pendidikan Alquran), dan bimbingan belajar PEC Srengseng, Jakarta Barat.

Sewaktu sehat, Raihan senang melakukan kegiatan olahraga seperti renang, badminton, dan bola.

Hobi Raihan sama seperti anak laki-laki seusianya, bermain playstation. Walaupun ia hobi bermain playstation, ia tidak pernah lupa untuk belajar agar selalu berprestasi di sekolah.

Anak yang mudah bergaul dan periang ini juga mengidolakan grup cilik Coboy Junior dan vokalis band Charlie SETIA BAND.

Muhammad Yunus pun berharap kalau kedua artis idola anaknya tersebut mau menjenguk Raihan dan memberi semangat kepada anaknya. Karena menurut Yunus, siapa tahu dengan kedatangan artis idola anaknya tersebut, Raihan dapat pulih secara perlahan.

"Anak saya sangat ngefans sama Coboy Junior dan Charlie SETIA BAND. Saya berharap Coboy Junior dan Charlie SETIA BAND mau menjenguk Raihan. Setidak-tidaknya memberi support untuk Raihan untuk terus berjuang," ungkap Muhammad Yunus kepada liputan6.com, Kamis (10/1/2013).

Yunus juga memohon doa kepada semuanya untuk kesembuhan anak kesayangannya dan cepat terselesaikan masalah dugaan malpraktik ini.

"Kondisi Raihan sangat memprihatinkan. Kelumpuhan total yang dialaminya seakan pupus semua buat cita-cita dia maupun harapan keluarga, tapi kami tak akan menyerah atas hal ini. Mohon tetap support dan doanya demi Raihan serta upaya kesembuhan maupun pertanggung jawaban pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau (MPH) Jakarta."

Kini Raihan hanya bisa berbaring lemak tak berdaya di tempat tidur rumah sakit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Sampai hari ini, Kamis (9/1/2012) Muhammad Yunus masih menunggu itikad baik dari pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau (MPH) Jakarta terkait dugaan malpraktik yang menimpa Muhammad Raihan. Rumah sakit ini berkali-kali menolak dimintai konfirmasi atas kasus Raihan ketika dihubungi liputan6.com. (ADT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.