Sukses

Dokter Gadungan Suntik Botoks Palsu ke Penari Striptis

Seorang pria berpura-pura menjadi ahli bedah plastik. Ia menyuntikkan penari telanjang berbikini dengan botoks palsu di sebuah pesta di Surfers Paradise.

Seorang pria berpura-pura menjadi ahli bedah plastik. Ia menyuntikkan penari telanjang berbikini dengan botoks palsu di sebuah pesta di Surfers Paradise.

David Robin Douglas, 48, mengubah namanya secara legal menjadi O'Cean, mengaku berpura-pura menjadi dokter O'Cean dari Los Angeles pada 2010, ketika masuk ke perusahaan penari striptis. Ia disewa untuk pesta suntikan botoks di Surfers Paradise.

Masing-masing pasien dikenai biaya US$ 500 dan dokter palsu itu menyuntikkan di beberapa titik, di wajah, bokong, payudara, perut, kaki, dengan menggunakan berbagai cairan yang ia gambarkan sebagai botoks, hormon, kolagen, dan pelarut lemak.

Ia juga menawarkan dua wanita untuk perawatan mendesain vaginanya dengan menyuntikkan botoks dan mengisinya agar ototnya kuat serta menolong untuk mencapai orgasme.

Dokter palsu itu juga melakukan pemeriksaan fisik.

Namun, pasien dokter palsu itu menjadi curiga ketika ia merasakan botoks cair dan menemukan itu hanya air garam. Demikian laporan dari  Gold Coast Bulletin seperti dikutip News.com.au, Kamis (10/1/2013).

O'Cean juga mengaku dirinya sebagai ahli bedah plastik pada dua pelayan Gold Coast awal tahun itu. Ia menjanjikan  pelayan berusia 17 tahun itu memberikan 'tubuh supermodel' dengan bantuan suntikan estrogen.

Ia menawarkan suntikan payudara kedua wanita itu, lalu perut, dan bokongnya di sebuah kafe untuk mengukurnya. Tapi dokter palsu itu menjadi marah setelah keduanya menolak tawarannya.

O'Cean mengaku bersalah di Pengadilan Distrik Southport dengan 19 tuduhan, termasuk enam serangan seksual, empat serangan dengan menyakiti menggunakan jarum, dua tuduhan perkosaan dan penipuan.

Sejak tahun 1985, ia telah menggunakan serangkaian identitas palsu, menyamar sebagai polisi, menyamar pemburu harta karun, dan masih banyak lagi.

Pengacara Bernard Reilly dan pengacara Evan Cooper mengatakan, O'Cean menjadi tahanan model. Ia bertindak sebagai tutor dalam program di penjara.

"Ia terus berfantasi, menipu orang dengan cara yang mungkin mengakibatkan ketakutan," ujar Reilly.(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini