Sukses

Ini Dia Fungsi Jari Keriput Ketika Terkena Air

Jari keriput biasanya akan muncul ketika terkena air dalam waktu yang cukup lama. Efek ini bisa sangat menjengkelkan tapi jari keriput bisa membantu manusia dalam melakukan berbagai kegiatan.

Jari keriput biasanya akan muncul ketika terkena air dalam waktu yang cukup lama. Efek ini bisa sangat menjengkelkan tapi jari keriput bisa membantu manusia dalam melakukan berbagai kegiatan.

Keriput di jari terjadi ketika pembuluh darah menyempit, yang membuat ujung jari menyusut dan kulit tertarik.

Contohnya saja ketika sedang mencuci piring. Membiarkan jari Anda keriput terkena air bisa menghentikan menjatuhkan piring-piring.

Jari keriput membuat seseorang lebih mudah memegang sesuatu di bawah air dan mengambil benda-benda yang basah, dengan mencegah Anda menjatuhkan peralatan.

"Kerutan di jari-jari kita dalam kondisi basah bisa membantu mengumpulkan makanan dari vegetasi basah atau sungai," kata Peneliti Tom Smulders seperti dikutip Dailymail, Kamis (10/1/2013).

Ilmuwan Newcastle University meminta orang untuk mengambil kelereng dan memancing yang berbobot serta mentransfernya dari satu wadah ke wadah lain.

Obyek yang terendam air diambil dengan tangan normal dan dengan tangan yang telah direndam air hangat selama setengah jam untuk membuatnya keriput.

Jari keriput lebih cepat saat memungut benda basah tapi tidak ada keuntungan untuk memindahkan barang yang kering. Demikian laporan dari jurnal Royal Society Biology Letters.

Smulders menambahkan, kerutan jari kaki di kamar mandi juga bisa membantu ketika berjalan dan berlari di dasar yang licin. Ia berencana melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah hewan lain juga mengalami hal yang sama.

"Kita menggunakan tangan kita untuk mengambil benda-benda, tetapi binatang lain banyak menggunakan kaki depan mereka untuk berjalan dan tentu saja kita juga mengalami kerutan pada jari-jari kaki".

"Ada kemungkinan bahwa itu berkembang untuk memberikan daya tarik yang lebih baik dalam kondisi basah untuk berlari atau berjalan".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.