Sukses

Obat Antidepresi Apa yang Aman Buat Ibu Hamil?

Terkadang saat hamil, perempuan mengalami depresi. Kalau sedang depresi bolehkan perempuan hamil minum obat antidepresan. Adakah obat antidepresan yang aman?

Terkadang saat hamil, perempuan mengalami depresi. Setidaknya menurut penelitian American College of Obstetricians dan Gynecologists dan American Psychiatric Association tahun 2009 sebanyak 23 persen wanita setidaknya pernah sekali mengalamai depresi saat hamil.

Saat depresi seperti itu, kadang dibutuhkan obat antidepresan. Tapi apakah aman mengonsumsi obat antidepresan saat hamil?

Seperti diketahui obat antidepresan terdiri dari 3 jenis yaitu antidepresan trisiklik (ATS), inhibitor monoamine oksidase (MAOI) dan inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI). Serta satu lagi sekelompok antidepresan lain yang tidak termasuk tiga kelas pertama.

Seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (5/1/2013), konsumsi obat antidepresan selama kehamilan tidak meningkatkan risiko kematian bayi dalam kandungan atau ketika melahirkan.

Peneliti menganalisis lebih dari 1,6 juta perempuan di negara-negara Nordik, termasuk hampir 30.000 wanita yang telah memiliki resep untuk selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) saat hamil.

Wanita yang minum obat antidepresan jenis SSRI memang memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk kematian bayi yang baru lahir.

Namun kata Dr Olof Stephansson, ahli epidemiologi klinis dengan Karolinska University Hospital sebenarnya hal ini terjadi karena peningkatan porsi rokok, usia, diabetes dan hipertensi bukan karena obat antidepresannya.

"Peningkatan risiko ini disebabkan oleh faktor dan bukan obat." Kata Olof.

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pendaftar resep di Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia, serta dari pendaftar pasien dan kelahiran di negara-negara.

"Penelitian ini berbasis pada populasi," kata Dr Katherine Moore, asisten profesor psikiatri dengan Mayo Clinic.

Wanita dengan gejala depresi ringan harus mempertimbangkan tidak menggunakan SSRI selama kehamilan. Akan lebih aman jika menggunakan jenis antidepresan trisiklik (ATS), inhibitor monoamine oksidase (MAOI)

Tetapi wanita dengan depresi berat harus terus minum obat karena depresi berat yang tidak diobati justru membawa potensi risiko berbahaya bagi ibu dan bayi.

Tapi tidak semua penelitian terbaru mendukung keamanan SSRI selama kehamilan. Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan November dalam jurnal Human Reproduction menemukan kalau wanita hamil yang mengonsumsi SSRI mungkin memiliki risiko lebih besar dalam komplikasi kehamilan, termasuk cacat lahir, kelahiran prematur dan keguguran.

Dr Adam Urato, ketua kebidanan dan ginekologi di Medical Center MetroWest di Massachusetts dan seorang penulis studi itu, menyatakan beberapa kekhawatiran tentang penelitian terbaru.

Studi sebelumnya telah menemukan adanya peningkatan risiko malformasi kongenital jantung untuk Paroxetine (dikenal dengan nama dagang seperti Paxil) dan peningkatan risiko sederhana untuk hipertensi pulmonal persisten antara bayi yang baru lahir.

Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini