Sukses

Diet Paleo, Diet dari Alam yang Ada Sejak Zaman Prasejarah

Diet paleo adalah Gaya hidup masyarakat prasejarah yang hidup di gua tanpa makanan olahan seperti produk susu, biji-bijian, alkohol, dan pati.

Paleo diambil dari kata Paleolitik, yaitu zaman prasejarah dimana orang-orangnya mengambil makanan yang diolah langsung di alam.

Tidak menyeramkan seperti yang Anda bayangkan, diet ini semakin naik popularitasnya karena dikenal sebagai makanan sehat. Gaya hidup masyarakat prasejarah yang hidup di gua tanpa makanan olahan seperti produk susu, biji-bijian, alkohol, dan pati.

Diet yang fokus pada protein yang sehat dan bernutrisi dapat membuat otot ramping dan tulang yang sehat. Namun diet ini perlu disiplin yang kuat agar berhasil.

Jika Anda ingin mencoba diet sehat paleo ini, ada beberapa gaya hidup yang patut Anda coba, seperti dilansir Healthdaily, Kamis (27/12/2012).

1. Makan buah-buahan dan sayuran sebagai lauk dan makanan utama. Makanan ini kaya nutrisi, vitamin, dan antioksidan yang membuat sistem metabolisme tubuh bekerja dengan baik dan terlihat lebih muda.

2. Daging tanpa lemak dan seafood sebagai sumber utama protein untuk Paleos. Pastikan kalau daging yang Anda makan berasal dari hewan yang makan rumput dan tambak.

3. Jangan berpikir apa yang bisa dan tidak bisa Anda makan. Jika Anda masih bisa menemukannya, Anda hanya perlu memakannya. Tapi jauhi makan yang diproduksi seperti sereal, roti, permen, atau pasta.

4. Jika Anda memiliki penyakit yang mengharuskan pembatasan diet, Paleo diet ini mungkin tepat untuk Anda. Tidak hanya itu, diet ini aman bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes atau menghindari gula. Diet ini juga dipercaya bisa mencegah penyakit jantung.

5. Jika Anda sedang berjuang sebagai seorang vegetarian atau pescatarian, diet ini menawarkan versi pembatasan makanan yang sedikit. Nikmati protein dan kelompok makanan lainnya dengan cara yang sehat.

6. Diet ini bisa dirasakan secara drastis jika dilakukan secara benar. Mungkin sulit untuk menghilangkan makanan lama. Coba hilangkan makanan secara bertahap. Misalnya mengurangi pasta, kemudian beberapa hari kemudian menghilangkan roti dari daftar diet atau melakukan kegiatan yang bisa mengalihkan Anda dari makanan yang berlemak dan diproduksi. Buat perubahan sedikit demi sedikit, tapi bisa membantu Anda tetap di jalur yang lama.

Dalam diet ini, Anda boleh sesekali makan makanan cepat saji. Namun makanan penutup harus diperhatikan. Bahkan, kalau bisa, makanan penutup tetap dibuat di rumah agar lebih sehat. Meskipun diet ini sangat sederhana, Anda tetap harus cermat mengamati apa yang Anda makan.

Saran dari ahli, cobalah selama beberapa minggu, kemudian putuskan apakah tingkat energi meningkat, penurunan berat badan dan apakah ketika menjalankan diet ini, Anda dalam suasana hati yang baik. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini