Sukses

Gawat! Kesepian Sama Buruknya Seperti Menghisap 15 Batang Rokok

Para ahli mengatakan efek dari kesepian terhadap kesehatan sama buruknya seperti seseorang mengidap obesitas atau efek buruk yang dihasilkan dari merokok sebanyak 15 batang setiap harinya.

Seseorang yang selama hidupnya selalu merasa sendirian bisa berdampak buruk pada kesehatannya. Para ahli mengatakan, efek dari kesepian terhadap kesehatan sama buruknya seperti seseorang mengidap obesitas atau efek buruk yang dihasilkan dari merokok sebanyak 15 batang setiap harinya.

Hal ini disinyalir mempercepat meningkatnya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Setengah dari semua orang yang berusia 75 tahun atau lebih yang hidup di Inggris sangat terpengaruh oleh kesendirian.

Lima juta lansia, yang setengah dari jumlah tersebut, mengatakan bahwa televisi adalah pendamping utama nya dan lebih dari setengahnya lagi mengakui bahwa ia meninggalkan rumahnya kurang dari sekali setiap minggunya.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh WRVS (sebuah badan ama yang membantu para orang tua) mengidentifikasi hampir 400.000 orang tua yang mengatakan bahwa ia memiliki anak-anak yang terlalu sibuk dengan dirinya sendiri tanpa mau untuk melihat orangtuanya sendiri.

Padahal, jika seorang anak tinggal berjauhan dengan orangtua tunggal dapat memburuk situasi kesehatan dari orangtuanya tersebut.

Penelitian WRVS juga menunjukkan bahwa 10 persen dari orang tua yang berusia 75 tahun, anak-anak yang paling dekat dengannya harus melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam lamanya.

Dan, sebagian dari orang tua tersebut hampir setengahnya dikunjungi oleh anak-anaknya hanya sekali setiap dua hingga enam bulan.

"Natal seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk teman-teman dan keluarga. Tetapi realitas yang menyedihkan bagi orang-orang yang lebih tua adalah bahwa ia akan menghabiskan waktu berdua," kata Ketua Eksekutif WRVS, David McCullough, seperti dilansir Thesun, Senin (24/12/2012).

Para ahli mendesak semua orang untuk meluangkan sedikit waktu dan berpikir untuk orang tuanya.

Para WRVS akan menyediakan makan siat Natal, kumpul-kumpul untuk orang tua di seluruh negeri, serta menjalankan makanan pada layanan untuk orang tua yang tidak bisa meninggalkan rumahnya.

Yang lebih menyedihkan adalah hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 700.000 orang lebih yang berusia 65 tahun tidak tahu siapa tetangganya.

Banyak dari para orang tua tersebut yang takut meninggalkan rumahnya untuk mengenal lebih jauh para tetangganya. Karena para orang tua tersebut menganggap bahwa ia tidak ingin menjadi beban tetangganya yang selalu tampak sibuk itu. (ADT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.