Sukses

7 Trik Menghindari Cedera Saat di Gym

Cedera saat gym kerap dirasakan kaum pria. Jika hal itu terjadi, saatnya kaum pria menelisik cara mereka berolahraga.

Liputan6.com, New York: Cedera saat gym kerap dirasakan bagi Anda yang gemar fitnes. Jika hal itu terjadi, saatnya Anda menelisik cara latihan fisik.

Metode dan postur tubuh memainkan peran penting saat di gym. Salah posisi bisa menjadi penyebab sakit dan nyeri otot. Inilah tujuh sikap untuk mencegah dan mengobati cedera saat olahraga di gym seperti dikutip laman TimesofIndia, Senin (29/10)

1. Berhenti menghentak

Hentikan menghentak berat dan tubuh Anda, ini hanya menyebabkan cedera dan tidak akan memberikan efek pada otot.

Ikuti cara James Bond, bergerak dengan mulus untuk mendapatkan hasil terbaik. Latihan beban yang mulus pasti akan membuat Anda mendapatkan otot-otot seperti yang didambakan. Ketika Anda memutar dan menghentakkan tubuh Anda saat mengangkat beban malah membuka celah mengalami cedera olahraga seperti nyeri sendi, otot tertarik, bahkan patah tulang.

2. Gerakan lambat

Anda tidak ingin olahraga Anda hanya sekejap, itu tak memperoleh hasil. Serat otot memerlukan gerakan lambat tapi halus agar ukuran dan kekuatan bertambah. Jika Anda latihan dengan sangat cepat, semua serat tidak bisa bekerja. Luangkan waktu dan berolahraga dengan tepat.

3. Nyeri pada leher

Musim panas kesempatan pria memamerkan perutnya yang six pack. Tapi jika Anda ingin membentuk perut, yang perlu pria ketahui ada satu hal. Jangan tempatkan tangan di leher saat menarik leher ke depan. Hal ini akan menyebabkan cedera olahraga berupa sakit leher yang parah.

Sebaliknya, tempatkan tangan di dada atau di samping Anda. Jika Anda terbiasa menempatkan tangan di belakang kepala, jangan memaksakan kepala Anda ke depan dalam rangka untuk mengimbangi atau memulai gerakan.

4. Squat (jongkok) yang tepat
Ketika Anda jongkok, keseimbangan dan keselarasan tubuh penting. Jangan membungkuk terlalu ke depan atau lebih rendah dari tinggi lutut. Ketika jongkok, lengkungkan punggung, perut Anda harus dikencangkan, kepala dan tubuh Anda harus selaras. Jangan biarkan lutut Anda menyilangkan jari-jari Anda dan jangan mengunci lutut saat mengangkat diri.

5. Gerakan lengkap (Full range of motion
)
Ini adalah bentuk gerakan yang sempurna dari awal kita mulai mengangkat beban sampai pada akhirnya kita melepaskan beban tersebut. Ketika latihan beban, meski itu latihan yang mudah, perlu diingat lakukan latihan dengan gerakan yang lengkap. Ada dua manfaat, sendi Anda lebih bergerak, tapi yang paling penting otot Anda semakin kuat.

6. Luruskan punggung saat deadlift (latihan beban)
Jika Anda melengkungkan tubuh Anda, kemungkinan Anda akan berisiko mengalami slip disc atau hernia. Jaga kepala Anda dalam posisi netral, tidak naik atau turun.

7. Postur di bangku bench press
Anda mungkin berpikir dengan postur di bench pres tidak tepat, tapi melengkungkan punggung Anda dapat menyebabkan cedera olahraga seperti nyeri punggung. Inilah yang harus Anda lakukan, kaki harus di lantai, pantat di kursi, dengan sedikit lengkungan di punggung bawah.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.