Sukses

Wanita Hamil dan Bahaya Minum Kopi Tinggi Kafein

Apakah Anda wanita yang sedang mengikuti program bayi tabung? Sebaiknya menghindari minum kopi tinggi kafein jika tak ingin mengalami kekecewaan.

Liputan6.com, Jakarta: Apa hubungan wanita hamil dengan minuman kopi? Ada. Sebuah studi di Denmark, seperti dilansir time.com, Selasa (3/7) mengungkapkan bahwa wanita yang sedang mengikuti program bayi tabung tak baik meminum kopi apalagi sampai lima cangkir sehari. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa 50 persen wanita akan mengalami kegagalan kehamilan dibanding mereka yang tidak minum kopi.

Keterangan tersebut disampaikan pemimpin penelitian Dr Ulrik Kesmodel Schisler dari klinik kesuburan Aarhus University Hospital, Denmark.

"Meski kami tak terkejut bahwa mengonsumsi kopi bisa mempengaruhi tingkat kehamilan dalam bayi tabung, tapi kami terkejut dengan besarnya efek," katanya.

Hasil penelitian tersebut disampaikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Eropa Reproduksi Manusia dan Embriologi di Istanbul, Turki. Tim peneliti mengikuti sekitar 4.000 wanita yang menerima program bayi tabung atau injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI) perawatan di Klinik Kesuburan Besar Denmark. Para wanita dalam program tersebut melaporkan kondisi mereka usai mengkonsumsi kopi di awal pengobatan dan di awal setiap siklus.

Para peneliti pun mengontrol secara ketat beberapa faktor, seperti usia, merokok atau tidak merokok, alkohol, sebab infertilitas, bobot badan, stimulasi ovarium, dan jumlah embrio yang diambil.

"Ada bukti terbatas tentang kopi dalam literatur. Tapi itu tampaknya masuk akal, berdasarkan hasil kami dan bukti yang kami miliki tentang konsumsi kopi selama kehamilan, bahwa perempuan tidak harus minum lebih dari lima cangkir kopi sehari ketika memiliki bayi tabung," ujar Kesmodel.

Menurut Kesmodel, seperti disebut di BBC, kafein dalam kopi dapat mengganggu keberhasilan bayi tabung. Ada banyak zat dalam kopi yang sulit diketahui secara pasti. Sebenarnya para ahli telah lama berusaha meneliti apakah kafein mempengaruhi kesuburan. Dalam studi sebelumnya hasilnya beragam. Beberapa data menunjukkan bahwa peminum kopi berpotensi mengalami keguguran, sementara yang lain menemukan hasil sebaliknya. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi kafein dengan jumlah tinggi akan jauh dari kehamilan atau jika melahirkan akan mengalami kelahiran prematur. 

Tapi jika Anda hanya meminum secangkir kopi rendah kafein di pagi hari tak perlu merasa khawatir.

"Fakta, bahwa kami tidak menemukan efek berbahaya dari kopi dengan asupan kafein rendah," kata Dr Kesmodel. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini