Sukses

Kanker Payudara pada Pria Lebih Berbahaya

Kanker payudara akan lebih mematikan jika terjadi pada kaum lelaki. Benarkah?

Liputan6.com, San Francisco: Dibandingkan perempuan, laki-laki lebih sedikit berisiko terkena kanker payudara. Menurut Data Badan Kanker Nasional, dari tahun 1998 hingga 2007 ada 13.000 pria dan 1,4 juta wanita yang terjangkit kanker payudara. 

Menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh ahli bedah asal Amerika Serikat Jon Greif, kanker payudara akan lebih mematikan jika terjadi pada kaum lelaki. "Kanker payudara pada lelaki berbeda dengan yang terjadi pada perempuan. Kanker tersebut akan lebih berbahaya jika menjangkit laki-laki. Untuk itu, kita perlu waspada," katanya.

Studi dilakukan dengan cara mengevaluasi karakteristik kanker dan tingkat kelangsungan hidup berdasarkan pertimbangan usia, etnis, dan faktor lainnya. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa tingkat kelangsungan hidup pria yang menderita kanker payudara akan lebih rendah dibanding wanita. Artinya, kemungkinan besar kaum lelaki akan lebih cepat meninggal daripada perempuan.

Meski banyak pria yang tidak menyadari bisa terkena kanker payudara, kenyataaannya sampai saat ini sudah ada 2.200 pria yang menderita kanker tersebut. Diperkirakan, 410 orang di antaranya akan meninggal berdasarkan diagnosa kanker yang dianggap sangat berbahaya. Selain itu, pria yang menderita kanker akan lebih sulit diobati, meski telah dijalani upaya mastektomi (operasi pengangkatan payudara dan radiasi).(Healthday/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.