Sukses

Cara Ampuh Usir Mual Akibat Kemoterapi

Siapa sangka, ada cara mudah untuk mengurangi mual usai kemoterapi, yakni menghirup isopropil alkohol.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu efek kemoterapi pada pasien kanker adalah mual. Namun ternyata, menghirup isopropil alkohol bisa mengurangi rasa mual usai terapi penyembuhan kanker. 

Di Amerika Serikat, hampir 5 juta orang mendatangi UGD (Unit Gawat Darurat) setiap tahun dengan keluhan mual dan muntah parah setelah kemoterapi seperti dilansir The New York Times, Jumat (16/3/2018).

Umumnya, pihak UGD memberikan obat oral Zofran yang mengandung ondansetron (biasa digunakan untuk mencegah serta mengobati mual dan muntah, efek samping kemoterapi).

Seorang dokter dari pusat medis angkatan darat di San Antonio, Michael D April, kemudian melakukan riset yang melibatkan 120 pasien berusia rata-rata 50-an yang alami mual.

Dia memberikan alkohol dan Zofran, alkohol dan plasebo (obat kosong atau obat yang netral dan tidak memiliki efek sama sekali) oral, serta Zofran dan plasebo hirup.

Hasil riset menunjukkan menghirup alkohol yang biasa digunakan untuk mengurangi kuman ini dapat mengurangi rasa mual pada pasien.

Dari skala mual maksimal 100 mm, rasa mual pada pasien berkurang menjadi di angka 30 mm setelah menghirup alkohol dan menelan Zofran. Lalu, rasa mual pada pasien pun berkurang hingga di angka 32 mm setelah menghirup alkohol dan menelan placebo.

Meski tidak signifikan langsung mengatasi rasa mual, April menganggap cara ini bisa dilakukan di rumah. "Ini adalah cara sederhana mengatasi gejala yang membuat Anda merasa tidak nyaman," kata April.

 

 

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah mual, perhatikan asupan makan

Saat menjalani kemoterapi, perhatikan juga makanan yang masuk untuk mencegah mual makin parah. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti mengutip laman WebMD. 

- Hindari makanan yang membuat makin mual seperti yang berbau tajam.

- Konsumsi beberapa makanan dalam porsi kecil daripada makan besar.

- Tak perlu memasak saat merasa tidak bisa. Aroma masakan terkadan bisa bikin mual.

- Konsumsi makanan saat dingin jika saat panas aromanya mengganggu.

- Pastikan minum cukup air agat terhidrasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.