Sukses

Waspada Efek Microwave pada Kesehatan!

Microwae sudah menjadi simbol dapur modern. Alat ini pun paling efisien dan mampu memasak dengan cepat karena suhu di microwave jauh lebih tinggi daripada oven biasa. Namun di balik keuntungannya, microwave juga rawan bagi kesehatan .

Liputan6.com, New Delhi: Microwae sudah menjadi simbol dapur modern. Alat ini pun paling efisien dan mampu memasak dengan cepat karena suhu di microwave jauh lebih tinggi daripada oven biasa. Namun di balik keuntungannya, microwave juga rawan bagi kesehatan dan telah terbukti secara ilmiah melalui beberapa percobaan.

1. Risiko menggunakan microwave adalah karena instensitas radiasi listrik dan magnetik yang digunakan untuk memasak makanan. Radiasi bergerak dalam menghasilkan frekuensi yang cepat dalam perputaran molekul makanan dan mengubah polaritas menjadi miliar kali per menit. Panas yang dihasilkan mengakibatkan memasak dengan cepat, menyerang sistem kekebalan tubuh. Panas juga meningkatkan tingkat leukosit yang menyebabkan keracunan dan merusak sel, sehingga menyebabkan beberapa jenis penyakit, termasuk kanker.

2.Microwave menggunakan teknologi yang berkontribusi pada risiko kesehatan. Panas menghancurkan kekuatan hidup dari makanan. Ia membunuh vitalitas makanan dan nutrisinya. Setelah membunuh gizi makanan, microwave memulai proses pembusukan makanan.

3. Risiko kesehatan ketiga adalah menghalangi proses produksi hormon. Hal ini juga disebabkan oleh radiasi yang berbahaya.

4. Makanan dari microwave menghasilkan reaksi di perut serta pertumbuhan kanker usus, gangguan secara bertahap sistem pencernaan. Ini juga menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin.

5. "Dampak yang diukur pada manusia melalui konsumsi makanan microwave, tidak seperti makanan yang tidak diperlakukan, yakni perubahan darah, yang juga dapat ditemukan sebagai kondisi awal patologis yang juga menunjukkan proses awal kanker," Kata Dr Bernard Blanc.

Makan makanan yang kaya nutrisi penting dan jenis memasak memainkan peran penting dalam meningkatkan manfaat bagi kesehatan. (oneIndia/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini