Petani Ganja Aceh Diminta BNN Alihkan Fokus ke Tanaman Produktif

[Bintang] Alasan Pria Ini Menanam Ganja di Rumahnya Bikin Netizen Terenyuh — Alasan Pria Ini Menanam Ganja di Rumahnya Bikin Netizen Terenyuh. (Foto: wikimedia.org)

Liputan6.com, Jakarta Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mulai memfokuskan program pengalihan tanaman ganja ke tanaman produktif. Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, di Banda Aceh, mengatakan program ini untuk mengalihkan petani ganja menjadi petani yang menanam tanaman produksi unggulan.

"Kami sudah menyusun desain induknya guna mengimplementasikan program alternative development yang menjadi fokus beberapa tahun ke depan," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, seperti dikutip AntaraNews, Kamis (1/2/2018).

Menurut dia, program pengalihan tanaman ganja ke tanaman produktif sebagai upaya mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia. Ia mengatakan, produksi ganja dan penyalahgunaannya secara multidimensi merugikan bangsa, baik secara fisik, psikis, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, maupun ketahanan bangsa.

Kegagalan mencegah dan mengadang ganja dari Aceh untuk tidak menyebar ke seluruh Indonesia menyebabkan produksi dan penyalahgunaan ganja marak di mana-mana.

"Karena itu, tujuan program pengalihan tanaman ganja yang tertuang dalam desain induk alternative development adalah mengentaskan produksi ganja di Provinsi Aceh, terutama di tiga kabupaten, yakni Aceh Besar, Gayo Lues, dan Bireuen," ujar Faisal Abdul Naser.

Simak juga video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Gubernur Sesalkan Aceh Jadi Transit Penyelundupan Sabu-Sabu

20160708-Astaga, Negara Ini Punya Ladang Ganja Terbesar yang Subur-Jepang — Tanaman ganja yang masih muda terlihat tumbuh subur di sebuah perkebunan terbesar di Kanuma, Prefektur Tochigi, Jepang, 5 Juli 2016. Nantinya ganja tersebut dipanen untuk diolah kembali menjadi kain, tali ataupun kertas. (REUTERS/Issei Kato)

Sebelumnya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser, Bupati Bireuen Saifannur, Wakil Bupati Gayo Lues Said Sani, dan Wakil Bupati Aceh Besar Husaini A Wahab mengikuti pertemuan membahas grand design alternative development (GDAD) di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Gubernur Aceh mengharapkan BNN memfokuskan program pengalihan tanaman ganja tersebut. Program ini juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda Aceh.

"Penyalahgunaan narkotika di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sudah beralih dari ganja ke sabu-sabu. Kendati begitu, kami mendukung program pengalihan tanaman ganja," kata dia.

Selain program tersebut, Gubernur juga mengajak aparat penegak hukum mengawasi ketat agar Aceh jangan menjadi tempat transit penyeludupan sabu-sabu.

"Yang terjadi selama ini, ganja dalam ukuran besar keluar Aceh. Begitu juga dengan sabu-sabu, dari Malaysia masuk Aceh dan diseludupkan ke Jakarta. Ini harus dicegah," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

(M.Haris Setiady Agus/AntaraNews)

20160502-Wow, Kebun Ganja Tumbuh Subur Dekat Gedung Putih — Co-Owner Matt Lawson-Baker saat memeriksa kebun ganja yang ditanam di perkebunan milik produsen ganja medis Alternative Solutions di sebuah gang buntu tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika, (20/4). (Brendan Smialowski / AFP)

Liputan6.com
Author
Ezri Tri Suro
Editor
Doddy Irawan
Editor

Petani Ganja Aceh Diminta BNN Alihkan Fokus ke Tanaman Produktif

Program Masak Meghan Markle di Netflix Tersandung Rumor Syuting di Kebun Ganja

Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara

Metro Sepekan: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari, Pelaku Pelanggan Korban

Gubernur Sesalkan Aceh Jadi Transit Penyelundupan Sabu-Sabu

BNN

Petani Ganja

ganja

Survei: 91 Persen Orang dengan Lupus Dunia Pernah atau Sedang Konsumsi Steroid Oral, Apa Dampaknya?

Stray Kids Tampil Kece di Met Gala 2024 Jadi Sorotan Media Luar, Kehadiran Mereka Ukir Sejarah Dunia Fesyen

Case Study: Melampaui Rata-Rata Industri, Kampanye Brand Personal Care Dengan Emtek Digital Capai Ulift CTR Sebesar 64%!

9 Cara Sehat Menambah Berat Badan bagi Pemilik Tubuh Kurus, Biar Lebih Sehat dan Tampak Ideal

Soal Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS, Komisi IX DPR RI: Semoga Lulusannya Mau Mengabdi di Daerah Asal

Hati-Hati! Camilan Ini Mengandung Lemak Trans yang Bisa Picu Kematian

Ini Daftar Jajanan yang Tinggi Lemak Trans, Ada Martabak dan Croissant

Cuaca Panas Menyengat Akhir-Akhir Ini Picu Peningkatan Kasus Serangan Asma

CDP Case Study: Kerjasama Brand Susu Formula dan Emtek Digital Menunjukan Peningkatan CTR Sebesar 122%

4 Bekal Manusia Jelang Hari Kiamat, Manfaatkan Masa Hidup di Dunia Sebaik Mungkin

Demokrat Terima Sudah 11 Bacalon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut, Ada Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

Pencuri di Florida AS Gagal Kabur dari Incaran Polisi, Padahal Sudah Menyamar Jadi Perempuan Blonde

Wamen BUMN Cerita Hasil Diskusi Bareng Dirut BRI dan Pegadaian Soal Masa Depan Investasi Emas

Potret Gracia Indri Hadiri Pernikahan Kakak Ipar yang Sudah Mualaf, Tampil Elegan

Arti Caregiver Beserta Tugas dan Perannya, Pengasuh Lansia yang Banyak Dicari

Ternyata Begini Obrolan Para Penghuni Surga

Teuku Ryan Ungkap Alasan Hilang Gairah dengan Ria Ricis, Aksi Kocak Rizky Febian kepada Mahalini Jelang Menikah

Lucky Widja Element Kenang Cobaan Terberat Hidupnya Termasuk Kehilangan Ayah Melalui Single Mencintaimu Merelakanmu

Kena Asam Urat di Usia Muda? Faktor-Faktor Ini Jadi Penyebabnya

KPK Ungkap Uang Korupsi Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo Diserahkan Tunai Lewat Sopir Bupati

Harga Gandum Meroket, Laba Cerestar Indonesia Anjlok 90,75%di Kuartal I-2024

Sambut Hari Kebebasan Pers Sedunia, Kedubes Ukraina Gelar Nobar Tragedi Chernobyl

Potret Seru Liburan Diah Permatasari di Prancis, Tampil Stylish dan Awet Muda

Jalan Tol dan Bandara IKN Hampir Selesai, Siap Sambut Tamu 17 Agustus