Liputan6.com, Jakarta Jauhkan ponsel dari kepala ketika tidur. Sebuah penelitian menemukan tidur dengan ponsel (gawai) di ranjang atau dekat kepala bisa meningkatkan risiko kanker.
Ponsel memancarkan energi frekuensi radio, yang diyakini beberapa ilmuwan dapat meningkatkan risiko kanker otak, dan tumor saraf akustik dan kelenjar ludah, seperti dilaporkan Express.
Baca Juga
Mengenal NAPAK, Navigator Pasien yang Bantu Atasi Hambatan Pasien Kanker Dapatkan Perawatan
Gelar Patterns of Hope, Para Pelajar Belia Ini Beri Kesempatan Anak Pengidap Kanker Tampil di Atas Panggung
Raja Charles III Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Kanker, Diagendakan Sambut Kaisar Jepang di Istana Buckingham
Energi frekuensi radio juga dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih rendah, dan berkurangnya mobilitas sperma.
Advertisement
Periset belum mengungkapkan efek kesehatan yang pasti dari penggunaan ponsel. Namun orang yang ingin mengurangi risikonya tetap harus menghindari ponsel yang menyala di tempat tidur.
"Saat telepon mengirim sinyal ke menara, energi frekuensi radio beralih dari antena telepon ke segala arah, termasuk ke kepala dan badan orang yang menggunakan telepon. Ponsel bekerja dengan mengirim dan menerima sinyal ke dan dari menara telepon seluler. Jangan tidur dengan ponseldi tempat tidur atau di dekat kepala Anda," begitulah isi pesan dari Departemen Kesehatan setempat.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cegah risiko
Orang juga bisa mengurangi risiko terkena kanker otak dengan membawa ponsel ke dalam tas- tidak di kantong mereka.
Kurangi atau hindari penggunaan telepon bila hanya memiliki satu atau dua batang sinyal.
Apabila sinyal lemah, telepon akan mengirimkan lebih banyak energi frekuensi radio untuk meningkatkan koneksinya ke menara sinyal.
Advertisement
Menggunakan headset nirkabel dapat menurunkan risiko kanker, karena mereka memancarkan energi jauh lebih sedikit daripada ponsel seperti dilansir Thehealthsite, Kamis (21/12/2017).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement