Liputan6.com, Jakarta Selama hamil, beberapa ibu hamil sering merasa ingin meludah. Apakah ini normal?
Jawabannya ya, hal tersebut memang normal. Air liur berlebihan atau disebut ptyalism, atau sialorrhea merupakan kondisi yang wajar dan tidak akan mempengaruhi bayi Anda.
Baca Juga
Dalam kondisi normal, kelenjar ludah menghasilkan sekitar 1,5 liter air liur per hari, namun biasanya Anda tidak menyadarinya karena Anda menelan terus menerus tanpa sadar.
Advertisement
Adapun penyebab berlebihnya produksi air liur ketika hamil adalah sebagai berikut, dikutip dari Babycenter, Kamis (30/11/2017):
1. Perubahan hormonal
2. Mual
Saat merasa mual, beberapa wanita mencoba menelan ludah, dan ini bisa menyebabkan air liur terbentuk di mulut. Ptyalisme lebih sering terjadi pada wanita yang menderita hiperemesis gravidarum, bentuk parahnya morning sickness.
Â
Simak video berikut ini:
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
 3. Mulas
Saat isi perut Anda terlalu penuh dan asam lambung naik, hal ini bisa mengiritasi kerongkongan Anda saat mereka kembali naik. Kemudian sensor asam di kerongkongan memicu kelenjar ludah untuk menghasilkan air liur dengan konsentrasi bikarbonat yang lebih tinggi, yang bersifat basa.
Setiap kali ditelan, air liur akan membasahi dinding kerongkongan dan membantu menetralkan asam lambung. (Ini mungkin juga menjelaskan mengapa wanita yang muntah cenderung mengeluarkan air liur lebih banyak)
Advertisement
4. Iritasi
Iritasi tertentu, seperti asap, obat, paparan toksin (seperti merkuri dan pestisida), juga dapat menyebabkan peningkatan air liur seperti kerusakan gigi dan infeksi mulut, dan beberapa kondisi medis lainnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement