Sukses

Cara Atasi Anak yang Kecanduan Gadget

Susah membujuk anak supaya menjauh dari gadget? Ini cara menyiasatinya.

Liputan6.com, Jakarta Era digital, yang antara lain ditandai semakin banyaknya penggunaan gadget, membawa dampak cukup besar bagi tumbuh kembang anak. Tidak hanya dampak positif, tapi juga dampak negatif.

Menurut psikolog yang banyak menganalisis anak dan remaja, Sani B Hermawan, hadirnya gadget menyebabkan komunikasi dengan anak semakin susah. Prestasi anak bisa menurun karena konsentrasinya terganggu. Sementara secara fisik akan muncul masalah kesehatan dan gangguan pada mata. Kondisi tersebut perlu diatasi.

"Caranya dengan membuat "deal bersama" antara anak dan orang tua. Proses itu dilakukan dengan menyenangkan dan dua arah," ujar Sani di Jakarta, seperti dilansir dari AntaraNews, Kamis (19/10/2017).

"Deal bersama" itu mencakup soal durasi pemakain gadget yang tidak lebih dari tiga jam per hari dengan istirahat 30 menit per 1 jam, kecuali untuk tujuan sekolah.

"Anak diajak memahami dampak negatif yang merugikan dirinya apabila tidak dibatasi," kata Sani.

Selain itu, pastikan anak menggunakan gadget dengan posisi yang tepat, pencahayaan cukup dan tidak terlalu dekat sehinga tidak merusak mata. Untuk menjaga kesehatan, anak juga dianjurkan tetap bergerak, minum dan makan.

Sani juga berbagi tips pencegahan agar anak tidak terpapar dampak negatif gadget, yakni sebagai berikut:

1. Orang tua sebagai pendamping dan blok situs negatif

2. Letakkan komputer di ruang umum

3. Tentukan waktu online bersama dan ada pembatasan

4. Perhatikan tingkah laku tak wajar dan konsultasikan

5. Tekankan pentingnya bersosialisasi kehidupan nyata

6. Sosialisasikan cara memakai gadget dengan tepat

7. Pemeriksaan mata secara rutin.

 

(Arindra Meodia/AntaraNews)

 

Simak juga video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.