Sukses

Tanpa Sumpah Pocong, Cara Ini Bisa Buktikan Keperjakaan Pria?

Menurut situs Nikahsirri.com, karena keperjakaan pria tidak bisa dibuktikan, cara yang bisa dilakukan adalah dengan sumpah pocong.

Liputan6.com, Jakarta Situs Nikahsirri.com mengklaim, mereka menyediakan layanan bagi orang-orang yang ingin menemukan pasangan untuk menikah. Salah satu layanan yang disediakan situs ini adalah tes keperawanan.

"Nikahsirri.com bekerja sama dengan tim dokter untuk melakukan tes keperawanan pada MITRA kami, sehingga dijamin mereka dalam kondisi di malam pertama. Dan, mengingat keperjakaan tidak dapat dilakukan tes fisik, maka Nikahsirri.com, menggantinya dengan 'sumpah pocong' pada MITRA yang mengaku masih perjaka ting ting," Demikian tertulis pada laman situs yang kini sudah diblokir tersebut.

Namun--mengenyampingkan klaim Nikahsirri.com--adakah cara yang bisa membuktikan keperjakaan seorang pria?

Jawaban seputar hal ini belum ada yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun ada beberapa klaim, yang mengatakan, ada cara khusus untuk membuktikan keperjakaan pria.

Salah satunya adalah klaim dari ahli akupunktur terkenal asal Vietnam, Pham Thi Hong. Mengutip Newser, Senin (25/9/2017), Hong menuntut pembebasan tiga terdakwa pemerkosaan karena dia mengklaim, ketiga terdakwa ini memiliki tanda kalau mereka masih perjaka. Jadi, bagi dia, ketiga terdakwa tidak mungkin sudah melakukan pemerkosaan.

"Mereka semua memiliki titik merah kecil di belakang telinganya," ujar Hong. "Titik ini harusnya hilang jika mereka sudah pernah berhubungan seks. Pengalamanku selama bertahun-tahun mengatakan, para pria ini belum pernah berhubungan seks sebelumnya."

Hong juga mengatakan, seks sesama jenis atau masturbasi tidak akan menghilangkan titik tersebut.

Walau klaim Hong ini berhasil membebaskan ketiga terdakwa pemerkosaan tadi, pernyataan Hong disangsikan oleh banyak pihak, termasuk rekan-rekannya sesama ahli akupunktur.

"Dari sisi medis, tidaklah mungkin untuk menentukan apakah seorang pria sudah pernah berhubungan seks atau belum," ujar ahli akupunktur, Nguyen Van Hao.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.