Apakah Anda Racun bagi Hubungan Sendiri?

Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan — Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah hubungan, akan lebih sangat mudah untuk melampiaskan semua kesalahan pada pasangan, tanpa menyadari bahwa mungkin saja Anda yang menjadi biang kerok dari semua permasalahan tersebut.

Peneliti hubungan Dr. John Gottman seperti yang ditulis di laman She Knows menyebutkan ada perilaku khusus yang menandakan sebuah hubungan yang tidak sehat adalah kritik yang berkelanjutan, pembelaan diri yang berlebihan, terjadinya penghinaan, dan kekerasan fisik.

Dalam keseharian, keempat ciri ini terlihat dalam kebiasaan di bawah. Apakah Anda banyak melakukan hal di bawah ini?

Anda tidak pernah merasa bersalah
Anda termasuk seseorang yang tidak memiliki hubungan yang panjang? Anda sering mengevalusi bahwa hubungan jangka pendek Anda adalah kesalahan pasangan Anda? Jika ya, Anda termasuk seseorang yang berpengaruh buruk pada suatu hubungan. Menerima tanggung jawab bahwa Anda juga berpengaruh terhadap segala situasi yang menyangkut diri Anda, bukan hanya orang lain, akan menjadi solusi untuk keluar dari kepribadian destruktif tersebut.

Anda sering beralasan anda tidak bermaksud melakukannya
Kata-kata kasar pada sebuah pertengakaran yang berakhir dengan informasi bahwa Anda tidak bermaksud mengatakannya juga tanda Anda menyumbang racun pada hubungan Anda. Sebelum berkata kasar, Anda harus membandingkan apakah yang ingin Anda katakan tersebut adalah fakta atau hanya asumsi Anda. Sehingga Anda dapat terhindar dari emosi seketika.

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 3 halaman

Ini caraku

Anda berkata “Ini caraku”
Terlalu berpegang teguh pada prinsip Anda tanpa mengindahkan jalan tengah adalah tanda betapa keras kepalanya Anda. Lebih jauh lagi, kekerasan hati pada sebuah hubungan akan menyakiti pasangan yang merasa pendapatnya tidak dihargai.

Anda bergantung pada hubungan tersebut
Anda dikatakan berpengaruh buruk pada suatu hubungan bukan hanya dilihat dengan cara Anda memperlakukan pasangan Anda, tapi juga bagaimana Anda memperlakukan diri Anda sendiri. Seperti misalnya saat Anda mulai mengancam pasangan Anda untuk menyakiti diri Anda sendiri, saat itulah Anda berpengaruh buruk pada hubungan tersebut.

3 dari 3 halaman

Sengaja menekan pasangan

Anda sengaja menekan pasangan Anda
Seperti pada anak, memberikan tekanan pada pasangan Anda juga tidak akan berfungsi banyak. Membalas kesalahan pasangan dengan diam seribu bahasa atau menolak melakukan hubungan intim bukan jalan yang terbaik untuk mengungkapkan rasa frustasi Anda.

Anda melakukan kekerasan fisik
Kategori kekerasan fisik bukan hanya kekerasan yang berakibat fatal, tapi juga termasuk menampar dan mendorong. Walau mendorong atau menampar mungkin tidak meninggalkan bekas dan tidak sengaja dilakukan, namun kekerasan fisik yang banyak terjadi di banyak pasangan ini merusak total hubungan.

Kekerasan fisik “ringan” yang dilakukan pada pasangan mengacu pada ketidakmampuan seseorang untuk mengungkapkan pasangannya. Dan untuk menghindari hal yang lebih buruk, pelaku disarankan untuk segera menemui terapis.