Sukses

Selain Gunung Kemukus, 4 Suku Ini Juga Punya Ritual Seks Aneh

Berikut ritual-ritual seks dan ritual aneh lainnya yang jarang diketahui

Liputan6.com, Jakarta Ritual seks di Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumber Lawang, Sragen, Jawa Tengah, sedang menjadi sorotan beribu pasang mata. Diketahui tiap malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon, orang-orang berdatangan ke gunung tersebut dengan pengharapan cepat sukses dan kaya.

Yang mengagetkan, ritual disana biasanya diakhiri dengan berhubungan seksual dengan orang lain atau bukan dengan pasangan yang sah.

Melansir laman Oddee, Rabu (29/8/2017) tak hanya di gunung Kemukus, rupanya ritual serupa juga terjadi di beberapa wilayah di dunia. Salah satunya di Papua Nugini, pria di sana diminta untuk menelan air mani sendiri untuk mendapatkan kekuatan lebih.

Bergesar ke Australia, suku Mardudjara Aborigin memiliki ritual memotong organ intim pada anak laki-laki untuk mencapai kedewasaan.

The Mardudjara: Intimate cutting rituals to achieve manhood - Australia

Berikut ritual-ritual aneh di dunia yang jarang diketahui.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berhubungan seks di usia enam

1.  Berhubungan seks di usia enam

Ritual berikutnya berdasar dari Suku trobrianders di Papua Nugini, memiliki ritual anak perempuan usia enam sampai 12 sudah diizinkan untuk berhubungan seksual, bahkan tidak menikah sekali pun.

2. Berbagi istri dan suami

Suku Wodaabe di Afrika memiliki ritual unik, orang-orang di sana boleh bertukar istri dan suami. Sebab, pernikahan pertama orang-orang di suku ini adalah hasil dari pilihan orangtua atau perjodohan, sehingga bertukar pasangan setelah pernikahan pertama adalah hal lumrah.

3 dari 3 halaman

Berbagi istri dengan saudara kandung

3. Saudara laki-laki boleh berbagi istri

The Nepalese: A community where brothers share a wife - The Himalayas

Masuk ke pegunungan Himalaya, suku Nepalese memiliki ritual seks yang unik yaitu berbagi istri dengan saudara pria. Keluarga yang memiliki dua anak laki-laki diizinkan untuk bertukar dan berbagi istri mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.