Sukses

7 Masalah Kulit Bayi yang Sering Bikin Orangtua Galau

Orangtua sebaiknya memerhatikan kondisi kulit yang diderita bayi.

Liputan6.com, Jakarta Di tahun-tahun pertama awal kehidupan, bayi rentan terhadap infeksi dan penyakit. Orangtua perlu waspada saat bayi tiba-tiba mengalami kondisi yang aneh pada tubuh, terutama kondisi kulit.

Dilansir dari Boldsky, Sabtu (26/8/2017), ada beberapa kondisi kulit pada bayi yang harus segera mendapat perhatian dari orangtua.

Jerawat

Bayi juga bisa mengalami jerawat. Hal ini karena adanya perubahan hormon ibu mereka atau perubahan suhu mendadak di lingkungan setelah lahir.

Beberapa bayi memiliki jerawat saat pertama kali lahir, sedangkan yang lain mungkin mengalami jerawat beberapa minggu pertama kehidupan.

Jerawat bisa dilihat di pipi tapi bisa juga muncul di dahi, punggung dan dagu bayi. Jerawat biasanya sembuh dengan sendirinya tapi mungkin butuh waktu lama.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Cacar air

Cacar air sering terlihat pada bayi dan balita. Gejala berupa sakit kepala, demam, kehilangan nafsu makan, mual, dan nyeri otot. Ini yang akan menyebabkan muncul bisul di kulit bayi. Bisul yang berisi cairan itu biasanya berwarna merah, yang akan menjadi cacar air.

Bisul mungkin tidak menyakitkan tapi bisa gatal, terutama saat penyembuhan. Anda dapat pergi ke dokter dan mungkin akan diberikan obat untuk mengurangi demam. Jaga agar bayi tetap terhidrasi dan kenyang pada saat bersamaan.

3 dari 7 halaman

Cradle cap

Cradle cap adalah kondisi sangat umum yang memengaruhi bayi baru lahir. Kepala bayi seperti dipenuhi oleh ketombe, kulit kepala terlihat ruam merah dan seakan ditutupi dengan bercak yang bersisik.

Pada tahap selanjutnya, kulit kepala menjadi kering dan terkelupas. Kasus ini bisa diobati dengan bayi dikeramas seperti biasa. Gunakan sikat untuk menghapus sisik dengan lembut.

4 dari 7 halaman

Eksim

Eksim berupa daerah bercak kering dan merah pada kulit yang mungkin gatal. Area ini juga bisa berdarah dan menghasilkan cairan. Bercak berada di tangan, siku, leher, wajah, dan belakang lutut.

Meskipun bayi memerlukan perawatan pada tahap awal, eksim akan hilang pada saat anak berada di usia remaja.

5 dari 7 halaman

Campak

Gejala campak pada bayi berupa pilek, demam, bengkak, batuk, dan muncul bintik putih di mulut bayi. Bintik merah merupakan karakteristik campak yang muncul setelah beberapa hari kemudian, yang menyebar di wajah, leher, dan di sekitar telinga.

Ruam merah ini biasanya berlangsung selama 5-6 hari dan terasa sangat gatal. Kunjungi dokter jika Anda mencurigai adanya campak. Penyakit ini akan hilang dengan sendirinya. Bayi Anda sepertinya perlu parasetamol sebagai obat penurun demam.

6 dari 7 halaman

Milia

Orangtua sering waspada saat melihat bintik putih di wajah bayi yang baru lahir. Bintik-bintik putih ini dikenal sebagai milia.

Bintik-bintik kecil bisa dilihat di pipi, dahi, dagu, hidung, dan di sekitar mata. Tak perlu khawatir, milia dapat hilang setelah 6 minggu saat bayi mulai rutin dimandikan.

7 dari 7 halaman

Ruam popok

Ruam popok terjadi saat adanya bercak merah di pantat bayi dan sekitar alat kelamin. Bayi mungkin juga terlihat berjerawat. Ruam popok sangat umum terjadi di tahun pertama kehidupan, terutama pada bayi yang punya kulit sensitif.

Deterjen dan pelembut kain juga bisa menyebabkan ruam popok. Anda bisa mencegah ruam popok dengan sering mengganti popok bayi. Pastikan popok dalam keadaan bersih dan kering setiap saat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.