Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Bahaya Tren Gosokkan Cairan Vagina ke Bayi yang Lahir Caesar

Para ibu dilarang menggosokkan cairan vagina pada bayi yang dilahirkan secara caesar.

Liputan6.com, Inggris Ada tren yang lumayan bahaya dilakukan para ibu yang baru saja melahirkan. Mereka rela mengoleskan cairan vagina pada bayi yang lahir secara operasi caesar. Disinyalir, "ritual" itu mampu membantu sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko alergi dan asma pada bayi.

Dikutip dari BBC, Rabu (23/8/2017), beberapa dokter di Denmark dan Inggris mengatakan, cara mengoleskan cairan vagina mungkin lebih berbahaya.

Persalinan melalui operasi caesar dikaitkan dengan risiko tinggi terhadap beberapa penyakit berbasis kekebalan tubuh yang akan dialami bayi.

Ibu mengambil cairan vagina dengan lap lantas menggosoknya ke wajah, kulit, dan mata bayi yang baru lahir.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bayi kena infeksi

Sebuah laporan yang dipublikasikan di BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan, lebih dari 90  persen dokter kandungan di Denmark tidak setuju tentang cara aneh menggosokkan cairan vagina tersebut.

"Tidak ada bukti sejauh mana manfaat menggosokkan cairan vagina. Bayi malah berisiko terkena infeksi seperti streptokokus kelompok-B, E. coli dan berbagai infeksi menular seksual," tulis peneliti.

Pun begitu kata Dr Patrick O'Brien, dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Inggris, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan, cairan vagina itu bermanfaat pada bayi.

"Kami tidak akan merekomendasikan cara ini sampai ada penelitian yang lebih kuat," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.