Sukses

Sering Ikut Lomba Lari, Penting Ikuti Tips Kesehatan Ini

Ini tips mengurangi risiko kesehatan yang mengintai pelari dengan tujuan prestasi (profesional).

Liputan6.com, Jakarta Tujuan dalam menjalani olahraga lari terbagi atas tiga kategori, yaitu kategori pelari rekreasi (fun), prestasi (profesional) dan kesehatan. Ketiganya memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing.

Dr. Michael Triangto, Sp.KO, ahli kedokteran olahraga mengatakan, saat seseorang menentukan tujuan dalam olahraga lari, dia akan kehilangan dua tujuan lainnya.

"Pelari prestasi akan mendapatkan apa yang diinginkan semisal medali, tapi kalau caranya dengan latihan yang berat, teratur dan disiplin berarti nilai rekreasi dan kesehatannya akan hilang," ucap Dr. Michael dalam seminar bertema From Doctors to Runners: Run to be Healthy di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat ditulis Senin (21/8/2017).

Untuk itu, Dr. Michael menekankan agar dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam berlari, setiap orang harus memahami risiko yang dihadapi. "Sebelum jadi pelari, harus menyadari dulu bahwa ada sebenarnya kita lari tujuannya apa. dan sah saja Anda memilih tujuan apapun, apakah mau prestasi, rekreasi ataupun kesehatan. Tapi kita harus mengetahui risiko yang mengintai dulu," lanjutnya.

Dr. Michael juga menjelaskan, seseorang yang lari dengan tujuan prestasi, dia menghadapi risiko yang jauh lebih besar sehingga manfaat kesehatan bisa turun, misalnya risiko terhadap cidera.

Demi mengurangi risiko yang mengintai pelari dengan tujuan prestasi, Dr. Michael memberikan beberapa tips kesehatan. Dari segi makan, untuk makan pagi, sebaiknya dua jam sebelum berlatih. Selain itu, jumlah asupan tidak boleh menjadi beban di perut, yaitu sekitar 500 kalori.

Mengenai makanan yang baik untuk sarapan, Dr. Michael menyarankan roti panggang (toast) dan buah-buahan seperti pisang dan avokad. Selain itu, makanan yang baik yaitu telur karena mengandung protein salah satunya untuk mencegah anemia.

Selain menu sarapan, Dr. Michael juga berbagi tips untuk mencegah cidera pada pelari, yaitu dengan mengonsumsi edamame dan madu. Menurut sebuah penelitian di Amerika, madu dapat membantu penyerapan kalsium yang merupakan salah satu nutrisi penting bagi pelari.

Saksikan juga video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini