Sukses

Apakah Tubuh Anda Cukup Sehat untuk Rutin Berlari?

Lari merupakan olahraga paling aman dan mudah namun bukan berarti olahraga lari dapat disepelekan.

Liputan6.com, Jakarta Lari merupakan olahraga paling aman dan mudah dilakukan serta tidak membutuhkan banyak peralatan. Meski demikian, bukan berarti olahraga lari boleh disepelekan.

Dr. Rugun Tobing, Sp.BTKV, seorang dokter kardiovaskular yang juga seorang pelari, menjelaskan beberapa faktor yang menentukan apakah seseorang aman untuk berlari. "Secara statistik lari tidak meningkatkan angka kejadian serangan jantung. Namun, penting untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh. Hal ini berlaku bagi orang yang baru akan memulai lari atau kembali ingin merutinkan lari setelah lama vakum," ucap Dr. Rugun di acara pertemuan Indonesian Hip and Knee Society (IHKS) pada Sabtu (19/8/2017) di kawasan Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Dr. Rugun menjelaskan, cara memastikan kondisi kesehatan yaitu dengan melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up). Medical check up dibutuhkan bagi orang-orang yang mengalami dua dari beberapa kondisi berikut:

- usia di atas 35 tahun

- memiliki riwayat penyakit jantung

-  masih merokok atau baru berhenti merokok dalam kurun waktu enam bulan terakhir

- tidak berolahraga secara teratur

- orang-orang yang mengalami obesitas

- orang yang mengidap hipertensi

- pengidap diabetes

- bila seseorang sudah berhenti berolahraga selama setahun terakhir.

Selain itu, Dr. Rugun juga menambahkan beberapa faktor risiko lain yang harus diperhatikan saat Anda ingin mulai rutin berlari atau kembali lari setelah vakum, di antaranya jika Anda memiliki riwayat cidera kaki, riwayat nyeri kronis, penyakit kardiovaskular dan penyakit paru-paru.

Saat Anda melakukan medical check up, diskusikan kepada dokter mengenai program lari yang hendak dijalani, masalah kesehatan yang Anda alami saat lari dan tanyakan mengenai pengaruh lari terhadap penyakit tertentu yan Anda derita.

Jika Anda dinyatakan siap untuk rutin berlari, berikut ini beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika mampu rutin berlari.

1. Meningkatkan cardio respiratory fitness yang dapat meningkatkan kapasitas pernafasan dan jantung. Hal ini akan meningkatkan fungsi paru-paru dan jantung.
2. Menurunkan berat badan.
3. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah.
4. Mengurangi stres dan sebagai mood booster.

 Saksikan juga video menarik berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.