Hindari 4 Bahan Ini untuk Perawatan Kulit Wajah

Liputan6.com, Jakarta Kulit pada wajah lebih tipis dibandingkan kulit bagian tubuh lainnya, kecuali di dada. Mata dan bibir merupakan kulit tertipis sehingga sangat sensitif dibanding yang lainnya. Sensitivitas pada kulit wajah membuat kita harus jeli memilih bahan yang digunakan untuk perawatan wajah.

Melansir You Queen, Senin (14/8/2017), berikut beberapa bahan yang sebaiknya tidak digunakan untuk kulit wajah: 

1. Alkohol

Saat kita menggunakannya di kulit, kita merasakan sensasi kesemutan yang menunjukkan bahwa itu bekerja. Alkohol tidak disarankan untuk digunakan pada rambut karena dapat merusaknya, sama seperti rambut alkohol juga sebaiknya jangan digunakan pada wajah.

Alkohol melarutkan DNA bakteri dan sel kulit manusia sehingga menyebabkan wajah menjadi kering dan menumpuk sel kulit mati. Jadi,  jika Anda membeli pembersih atau toner untuk wajah jangan memilih yang mengandung isopropil alkohol karena dapat menipiskan kulit dan menyebabkan kelebihan produksi minyak sehingga pori-pori tersumbat.

2. Gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula memang tidak baik untuk kulit dan kesehatan secara keseluruhan, namun masih banyak scrub wajah buatan sendiri yang menggunakan gula. Tekstur biji-bijian gula terlalu kasar untuk epidermis rapuh pada kulit wajah, dan ujungnya yang tajam dapat merusak kulit. Anda bisa menggunakan garam sebagai gantinya.

3. Air Hangat

Air panas melarutkan minyak alami dari epidermis kulit, dan menghancurkan penghalang yang mencegah kelembaban agar tidak keluar dari kulit. Hal ini akan menyebabkan kekeringan dan ketidakseimbangan pada kulit wajah.

Jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, menggunakan air panas bukanlah ide bagus. Wajah yang kering akan membuat produksi minyak Anda menjadi berlebihan.

4. Lemon

Buah yang memiliki pH2 ini banyak digunakan untuk manfaat kecantikan, meskipun begitu lemon ternyata tidak bagus untuk wajah. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan lemon di wajah Anda, hati-hati karena minyak pada buah lemon juga bersifat fototoksik.

Ini berarti bahwa paparan sinar matahari setelah mengoleskan lemon ke kulit wajah dapat memperburuk iritasi yang terjadi. (Michelle Tania)