Sukses

Bedah Rinoplasti, Cara Aman Peroleh Hidung Mancung Tanpa Silikon

Dr Tan Kar Su dari The Rhinoplasty Clinic di Singapura, berpendapat teknik bedah rinoplasti dapat membuat hidung mancung dan berfungsi baik.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hidung kecil, ramping atau mancung tentu menjadi impian banyak wanita dan pria. Bahkan belakangan semakin banyak cara untuk mengabulkan impian itu. Sayang, banyak individu yang hanya berfokus pada penampilan dan melupakan kegunaan atau fungsi dari hidung.

Seorang otolaringologi, Dr Tan Kar Su dari The Rhinoplasty Clinic di Singapura, mengatakan ada banyak cara untuk mengubah tampilan hidung menjadi lebih bagus dan berfungsi baik. Namun, dia berpendapat jika tindakan bedah rinoplasti lebih aman untuk dilakukan, sebab menggunakan bahan autologus (diambil dari tubuh sendiri).

Dr Tan menjelaskan ada tiga teknik bedah untuk mengubah bentuk hidung. Pertama, implan dengan memasukkan benda silikon, lalu hybrid yaitu setengah silikon dan setengah dari tubuh sendiri. Terakhir teknik autologist, dengan menggunakan material dari tubuh sendiri.

"Saya mendalami ilmu bedah rinoplasti karena dengan mengambil bahan dari tubuh pasien sendiri, dipastikan lebih aman, alami dan bersifat abadi," kata Dr Tan dalam diskusi media The Rhinoplasty Clinic di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Area tubuh yang bisa digunakan untuk teknik bedah rinoplasti ini ialah tulang rawan telinga, tulang rusuk, nasal septum (dinding/rongga hidung) dan kulit.

Dr Tan sendiri tak hanya mengerjakan permintaan pasien yang ingin memperindah bentuk hidung mereka. Tak jarang pasiennya datang justru untuk memperbaiki fungsi hidung yang mengganggu aktivitas, biasanya karena sinusitis dan mendengkur.

"Ada pasien saya yang atlet dan beberapa anak muda usia 20-an memiliki gangguan pernapasan, terutama mereka yang olahraga ya jadi terganggu karena napasnya tidak normal. Lalu saya perbaiki dan secara bersamaan masalah pernapasan sembuh dan bentuk hidung pun jadi lebih bagus dan mereka senang akan itu," katanya. *

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.