Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Gangguan Orgasme yang Belum Banyak Orang Ketahui

Bagi beberapa wanita orgasme adalah hal yang menakutkan.

Liputan6.com, Jakarta Bersin berujung klimaks, gairah tanpa henti hingga sindrom orgasme pada kaki adalah beberapa contoh gangguan orgasme yang belum banyak diketahui orang.

Dalam kebanyakan kasus, orgasme adalah hal yang menyenangkan. Selalu ada perasaan lega setelah orgasme. Namun sayangnya meski tak semua orgasme berujung pada big O (orgasme dahsyat). Bagi beberapa wanita orgasme adalah hal yang menakutkan.

Melansir Shape, Kamis (27/7/2017) berikut ini adalah enam orgasme aneh yang menimpa sebagian wanita di dunia.

Sakit kepala orgasmik

Dalam dunia medis kondisi ini dikenal dengan nama cephalgia coital. Kondisi ini biasanya terjadi sebelum orgasme dan selama orgasme berlangsung. Ada rasa sakit di kepala ketika akan orgasme seperti ledakan kecil yang menyakitkan. Namun ketika telah meraih orgasme, Anda akan menemukan sensasi yang menyenangkan. Jika Anda tak kuat dengan sakit sebelum orgasme Anda dapat menemui dokter untuk berkonsultasi.

Orgasme non-vaginal

Kondisi ini membuat penderita dapat merasakan orgasme tanpa harus stimulasi vagina. Kasus paling parah dikenal dengan foot orgasm sindrom. Di mana orang bisa merasakan orgasme ketika kakinya tersentuh.

Orgasme menyakitkan

Ini biasanya terjadi seiring dengan seks yang menyakitkan, sebaiknya kondisi ini diperiksakan ke obgyn. Umumnya hal ini dipicu oleh infeksi, luka, atau masalah pelvis.

Tak berhenti orgasme

Dalam dunia medis kondisi ini dikenal dengan Persistent Genital Arousal Disorder. Penderitanya akan selalu merasakan orgasme setiap ada sentuhan atau tekanan pada klitoris. Mulai dari pemakaian jins ketat, naik mobil atau gesekan di area selangkangan ketika duduk.

Sneezgasme (Orgasme Bersin)

Tak hanya menyemprotkan virus atau bakteri, bersin juga dapat membuat seseorang mengalami orgasme. Para ilmuwan menjelaskan hal ini dipicu karena adanya gangguan saraf di daerah otonom. Inilah yang membuat si penderita mudah orgasme ketika bersin. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.