Sukses

3 Bau Badan Ini Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan Anda

Bau yang dihasilkan tubuh bisa mendeteksi gejala penyakit tertentu, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Seseorang yang memiliki bau badan biasanya menutupi bau tersebut dengan deodoran, sedangkan seseorang yang memiliki bau mulut biasanya mengatasi bau mulut dengan mouthwash.

Sebenarnya, bau yang ditimbulkan oleh anggota badan dapat menunjukkan gejala penyakit. Berikut tiga bau yang dihasilkan tubuh, yang dapat menjelaskan kondisi kesehatan tertentu, dikutip dari laman Womens Health Mag, Senin (17/7/2017).

1. Bau aroma buah menunjukkan gejala diabetes

Saat tubuh Anda tidak dapat menghasilkan energi dengan baik, hal itu akan menjadikan asam lemak menjadi bahan bakar energi. Hal ini menyebabkan pembentukan bahan kimia asam yang disebut keton dalam darah, yang bisa meninggalkan bau buah pada napas Anda.

"Jadi jika Anda mencium bau buah pada nafas Anda beserta gejala-gejala seperti penglihatan kabur dan turunnya berat badan, terutama jika disertai rasa lelah, mulut kering, sulit bernafas, atau sakit perut, pergilah ke ruang gawat darurat sesegera mungkin," saran American Diabetes Association.

2. BAB berbau busuk menunjukkan gejala intoleransi laktosa

"Ketika usus kecil Anda tidak menghasilkan cukup enzim yang disebut laktase, hal ini menyebabkan usus kecil Anda tidak dapat mencerna laktosa yang ditemukan dalam produk susu," kata Ryan Ungaro, M.D., asisten profesor gastroenterologi di Mount Sinai Hospital di New York.

Jadi, usus kecil Anda mengarahkan laktosa langsung ke usus besar, yang seharusnya bakteri usus memfermentasinya. Hal ini dapat menyebabkan kotoran berbau busuk, kembung, dan bau gas.

3. Bau urine yang menyengat menunjukkan gejala infeksi saluran kemih

"Infeksi saluran kemih dapat menghasilkan urine berbau tajam, hampir berbau kimiawi," kata Jamin Brahmbhatt, M.D., seorang ahli urologi di Orlando Health.

Ini terjadi setelah bakteri, yang paling umum E. coli, memasuki saluran kencing dan uretra seseorang. Kemudian, mereka berkembang biak di kandung kemih dan menyebabkan infeksi.

Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria karena uretra wanita lebih pendek. Jadi, jika Anda mencium urine Anda berbau tajam, periksakan diri ke dokter. 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini