Usai Operasi Cesar, Ibu Perlu Kunyah Permen Karet

Liputan6.com, Jakarta Masalah perut kembung dan mual kerap menjadi masalah yang dialami ibu usai melahirkan operasi cesar. Diprediksi, hal ini terjadi karena peradangan setelah tindakan operasi di area perut. Untuk membantu mengurangi masalah tersebut, sebuah studi mengungkap manfaat dari mengunyah permen karet.

Menurut studi yang diterbitkan dalam The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, usai menjalani operasi cesar ibu diminta untuk rutin mengunyah permen karet. Rekomendasi yang disarankan tiga kali sehari, masing-masing dikunyah selama 30 menit. Cara ini ternyata mampu membantu mengembalikan fungsi usus normal usai operasi cesar.

Ibu yang melahirkan secara cesar memang kerap mengalami kondisi melambatnya gerakan usus atau postoperative ileus. Hal inilah yang membuat ibu merasa tidak nyaman dengan kondisi perut seperti disampaikan dokter kebidanan dan kandungan dari Thomas Jefferson University Hospital, Amerika Serikat, Vincenzo Berghella.

Normalnya kondisi postoperative ileus akan berakhir tiga-empat hari sesudah operasi cesar. Namun, banyak wanita yang merasa perutnya tidak nyaman dalam waktu lebih lama.

Sebelum ada trik mengunyah permen karet, para dokter menyarankan ibu untuk banyak bergerak. Namun itu tentu membuat sakit pada bekas luka operasi. Berbeda dengan mengunyah permen karet yang memberikan manfaat positif pada kondisi perut, tanpa membuat sakit.

"Saat mengunyah permen karet, itu merupakan aktivitas yang menipu tubuh yang seolah-olah si ibu makan. Produksi air liur yang mengalir bisa membantu mengirim sinyal ke usus untuk bergerak lagi," kata Berghella seperti mengutip Live Science, Jumat (2/6/2017).

Dari studi ini, ibu hamil yang mengunyah permen karet usai operasi, kentut 6,5 jam lebih cepat dibanding yang tidak. Rata-rata, ibu yang mengunyah permen karet kentut 23 jam sesudah operasi cesar, dan yang tidak mengunyah permen karet kentut 29,5 jam sesudahnya.