Sukses

6 Trik Mudah Lepas dari Gawai

Zaman sekarang, gawai atau ponsel rasanya seperti perpanjangan tubuh yang tidak bisa dilepaskan.

Liputan6.com, Jakarta Faktanya, manusia tidak boleh menghabiskan terlalu banyak waktu berkutat dengan gawai. Sayangnya, bukti berkata lain. Data menunjukkan, kelompok usia 18-24 tahun bisa mengirimkan sampai lebih dari 100 teks dan mengecek ponsel mereka sampai lebih dari 60 kali sehari.

Jadi, setelah memasukkan waktu tidur selama 8 jam, rata-rata orang mengecek ponsel mereka setiap 15 menit sekali dan mengirimkan lebih dari enam teks setiap jamnya.

Hal ini tentunya mengganggu kreativitas bahkan sampai ke kehidupan sosial sesungguhnya--yang tidak melalui layar ponsel dan internet. Melansir Greatist, Jumat (5/5/2017), hal ini juga akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Banyak orang yang mengaku tidak tenang saat mereka jauh dari ponsel, atau tidak bisa mengecek gawai mereka. Ada lagi orang yang merasa harinya langsung berantakan dan terus khawatir saat ponsel mereka tertinggal di rumah.

Walau ponsel atau gawai terkesan seperti perpanjangan dari tubuh, faktanya bukan begitu. Berikut enam trik mudah untuk bisa melepaskan diri dari ponsel dan adiksinya, dan mulai menjalani hidup sambil mengangkat kepala dan melihat ke sekitar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Nikmati keperluan

Setiap hari, pasti ada saja keperluan yang harus dilakukan. Seperti mengantre di bank, berbelanja di swalayan, dan lainnya. Cobalah lakukan hal ini tanpa membawa ponsel.

Melangkah keluar rumah tanpa terpaku dengan ponsel akan membuat Ada menyadari hal-hal di sekitar. Warna langit, aroma makanan di sekitar, sampai percakapan orang sekitar. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih santai.

2. Matikan notifikasi

Dalam ponsel pasti ada berbagai aplikasi, dan semuanya bisa menuntut perhatian Anda di waktu yang sama atau secara terus-menerus. Ini adalah salah satu faktor yang membuat Anda tidak bisa lepas dari ponsel dan merasa harus terus mengeceknya.

Coba matikan semua notifikasi aplikasi, kecuali dering ponsel. Hal ini akan melepaskan diri Anda dari keharusan dan keinginan memeriksa ponsel, dan hanya melakukannya saat Anda ingat.

3. Kembali ke "gaya lama"

Kapan terakhir kali Anda baca buku kertas, atau majalah, atau bahkan koran? Daripada terus-terusan membuka situs berita atau membaca e-book, cobalah kembali ke kertas, dan dapatkan informasi dengan gaya lama ini.

3 dari 3 halaman

4. Berolahraga

Jangan sekadar berolahraga. Ikutilah kelas-kelas di klub kebugaran yang akan melarang Anda membawa ponsel.

Hal ini akan memberi Anda waktu sekitar satu jam untuk lepas dari segala gangguan. Efek lainnya, tubuh juga akan jadi lebih sehat.

5. Tentukan jam malam

Tak hanya anak sekolah yang perlu jam malam, Anda juga. Khusus untuk Anda, jam malam ini akan menentukan kapan waktu terakhir Anda boleh mengecek ponsel.

Memberi jeda yang cukup antara terakhir mengecek ponsel dan waktu tidur akan membuat tidur Anda lebih pulas. Lagipula, waktu jeda ini bisa Anda gunakan sebagai waktu berkualitas bersama keluarga.

6. Beli alarm

Belilah alarm untuk pagi hari. Pastikan juga, waktu-waktu awal hari Anda ini bebas dari ponsel. Nikmati kopi dan percakapan dengan keluarga. Tarik napas panjang, dan mulailah hari baru dengan tenang tanpa gangguan dunia luar--setidaknya di jam pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.