Sukses

Lingkar Pinggang Besar, Risiko Kematian Juga Besar

Waspadalah, ternyata lingkar pinggang yang lebih besar juga memiliki risiko kematian besar.

Liputan6.com, Washington DC: Berdasarkan sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Internal Medicine, ternyata orang yang memiliki lingkar pinggang lebih besar juga mempunyai risiko kematian lebih besar selama sembilan tahun mendatang. Latar belakang yang menyebabkan risiko ini adalah kaitan antara lingkar pinggang yang besar dengan peradangan, resistensi insulin, diabetes, kadar kolesterol normal, serta penyakit jantung.

Hal ini mungkin juga dapat terjadi lantaran lingkar pinggang sangat berkorelasi dengan jaringan lemak di visera, sekitar organ-organ dalam perut, yang dianggap lebih berbahaya ketimbang jaringan lemak di bawah kulit.

Setelah disesuaikan dengan indeks massa tubuh (BMI) dan faktor risiko lainnya, pinggang yang sangat besar (120 sentimeter atau 47 inci atau lebih besar pada pria, serta 110 sentimeter atau 42 inci atau lebih besar pada wanita) terkait dengan kira-kira dua kali risiko kematian selama periode penelitian.

Lingkar pinggang yang lebih besar dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi di semua kategori BMI, termasuk berat badan normal, kelebihan berat badan dan obesitas. Namun, di antara wanita, pendapat itu juga dibenarkan untuk berat badan normal.

Analisis yang dilakukan merinci hubungan antara lingkar pinggang dan jaringan adiposa visceral. Dapat diartikan pula, tindakan resistensi insulin dalam kategori BMI dapat mengidentifikasi alasan biologis untuk beda potensial dalam kekuatan hubungan antara lingkar pinggang dan kematian.(ANS/Xinhua)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.