Sukses

Kalau Sampai Seperti Ini Saat Stres, Tandanya Anda Sudah Depresi

Banyak cara akan Anda lakukan untuk meredakan stres Namun, bila ini yang terjadi pada Anda, tandanya stres sudah berubah depresi

Liputan6.com, Jakarta Stres bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Jika berkepanjangan dapat menjadi depresi. "Depresi sendiri merupakan sifat lebih dalam dari rasa stres dan menjadi salah satu penyebab dari bunuh diri," kata Pengamat Psikologi Sosial, Dr Endang Mariani Rahayu M Si, dalam diskusi Cheerful & Creative Moms SoKlin Softergent pada Selasa (22/3/2017).

Mengutip data organisasi kesehatan dunia, lebih dari 350 juta penduduk dunia mengalami depresi. Tingkat stres paling tinggi ini lebih sering terjadi pada wanita. Oleh karena itu, perlunya pemahaman kondisi untuk memahami tingkatan stres yang dapat berubah menjadi depresi.

Ada tahapan-tahapan perubahan dari stres, terutama untuk wanita, yang perlu diketahui. "Gejala umum yang sering terjadi adalah masalah kurang tidur," kata Dr Endang menerangkan.

Wanita yang mengalami peralihan dari stres ke depresi biasanya sering terbangun di tengah malam. Hal ini dapat berpengaruh pada perubahan pola tidur. Akibatnya tidak mendapatkan tidur yang cukup. Padahal, peran tidur sebenarnya penting untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Perubahan pola makan pun bisa dijadikan tanda telah terjadi perubahan dari stres menjadi depresi. Sebab, pada kebanyakan kasus, wanita lebih memilih memberikan asupan makanan untuk tubuhnya ketika dirudung sedih maupun stres.

Walupun makanan bisa menjadi salah satu penyalur stres, terlalu berlebihan pun tidak baik. Anda pun berisiko mengalami kenaikan berat badan.

Faktor lainnya yang menyebabkan depresi adalah rasa cemas yang tinggi serta sering marah-marah.

Perlunya mengetahui gejala-gejala stres seperti ini karena depresi sering kali tidak diketahui, baik penderita termasuk orang-orang di sekitarnya. Depresi juga dikenal sebagai invisible disease yang dapat berujung pada kematian akibat bunuh diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini