Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ini Alasan Gairah Seks Pasangan Tidak Sinkron

Gairah seksual tertinggi pasangan sayangnya tidak selalu berada di waktu yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Pernah merasa gairah seks Anda tidak sejalan atau tak sinkron dengan pasangan? Ini bisa jadi karena memang begitu kenyataannya. Wanita dan pria memiliki titik gairah seksual pada waktu yang berbeda setiap harinya.

Karena kadar testosterone pria, suami biasanya mencapai titik gairah seksual tertinggi pada pagi hari, menurun seiring berjalannya hari. Sayangnya, titik seksual tertinggi wanita berada pada pukul 11 malam sampai pukul 2 pagi.

Untungnya hal itu tidak berarti Anda dan pasangan akan kesulitan berhubungan seks. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh perusahaan sex toys asal Britania Raya, Lovehoney, pada 2015, kebanyakan pasangan berhubungan seks pada pukul 9 sampai 11 malam.

Para peneliti dari Oregon State University, AS, mengatakan, para pegawai yang berhubungan seks di malam sebelumnya atau pada pagi sebelum berangkat ke kantor cenderung lebih bahagia dan lebih produktif, tulis The Telegraph, dilansir Senin (20/3/2017).

Namun ternyata, seks di pagi hari tak hanya membuat Anda jadi lebih bahagia. Menurut ahli biokimia Dr. Musa Yakubu dari University of Ilorin, memulai hari Anda dengan seks (tak harus berdua, seks solo juga dihitung) bisa menurunkan tekanan darah dan memperkecil risiko terkena serangan jantung.

Belum lagi, seks di pagi hari adalah pengganti yang lebih sehat dari secangkir kopi. Menurut Dr Arun Ghosh, "ada sangat banyak stimuli otak yang terjadi saat seks," jadi Anda akan bangun lebih bugar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini