Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ternyata Pria Obesitas Lebih Jago Bercinta

Pria obesitas bisa tersenyum lebar karena mereka jago bercinta.

Liputan6.com, Jakarta Obesitas selalu dikaitkan dengan risiko kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, masalah tekanan darah, penyakit kandung empedu, osteoarthritis dan stroke. Tapi, pria obesitas bisa tersenyum lebar karena mereka jago di ranjang.

Itulah hasil penelitian yang dilakukan Erciyes University dengan hasil berjudul Insight on Pathogenesis of Lifelong Premature Ejaculation: Inverse Relationship Between Lifelong Premature Ejaculation and Obesity. Temuan peneliti menunjukkan ada hubungan langsung antara berat badan pria dan penampilannya di ranjang.

Pria yang kelebihan berat badan bisa bertahan lebih lama saat bercinta dibanding pria berbadan ramping.

Para peneliti mengklaim pria obesitas dengan begitu banyak lemak di sekitar perutnya memiliki stamina yang lebih baik untuk urusan seks, seperti dilansir Healthaim, Rabu (1/3/2017). Para ilmuwan mengungkapkan pria obesitas bertahan 90 detik lebih lama dibanding pria ramping atau kurus. Ini karena kehadiran hormon seks perempuan yang disebut estradiol, yang menghambat orgasme pria.

Sebuah artikel di The Sun menambahkan, rata-rata waktu sebelum seorang pria mencapai klimaks umumnya lima setengah menit. Namun, pria dengan indeks massa tubuh lebih tinggi (BMI) dan lemak di perut bisa bertahan selama sekitar 7,3 menit di tempat tidur. Penelitian ini juga mengungkapkan banyak pasien yang mengalami ejakulasi dini adalah pria ramping dengan BMI yang lebih rendah.

Namun, pria lebih ramping mungkin bukan menderita ejakulasi dini. Mailonline menjelaskan pria lebih ramping, kurus dan sehat, yang menikmati pekerjaan dengan intensitas tinggi berakhir dengan libido rendah.

Berbeda dengan wanita, kaum hawa yang mengonsumsi makanan sehat memiliki kehidupan seks yang lebih baik. Sebuah artikel di Elite Daily mengutip penelitian Santa Chiara Regional Hospital, Trento, Italy pada 2014.

Peneliti memantau wanita yang makan makanan sehat. Hasilnya sebagian besar wanita yang sehat makan apel secara teratur. Dan wanita yang makan apel secara teratur memiliki dorongan seks yang lebih baik.

Wanita ini juga memiliki peningkatan gairah dan sering orgasme bila dibandingkan dengan wanita yang jarang makan apel. Hal ini karena apel mengandung bahan kimia yang disebut polifenol, yang membantu darah yang kaya oksigen mencapai alat kelamin saat bercinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini