Sukses

Kota di Swedia Ini Tukar Jam Makan Siang dengan Jam untuk Seks

Seorang anggota dewan di kota Övertorneå, Swedia, mengusulkan untuk memberikan warganya jam untuk seks siang.

Liputan6.com, Jakarta Pejabat pemerintahan di Swedia mengajukan suatu cara untuk membuat kelesuan di siang hari menjadi lebih aktif. Seorang anggota dewan di kota Övertorneå ingin memberi munisipalitas-nya, yaitu satu jam rehat untuk seks setiap minggu pada 550 orang pegawai di kota itu.

Bagian terbaiknya, seperti dilaporkan New York Times, dikutip dari Health.com, Minggu (26/2/2017), semua orang akan tetap dibayar selayaknya mereka sedang bekerja di mejanya.

"Aku yakin, seks seringnya tidak cukup. Kehidupan sehari-hari itu melelahkan, dan anak-anak ada di rumah," anggota dewan Per-Erik Muskos mengatakan dalam suatu mosi awal minggu ini. "Hal ini bisa jadi kesempatan bagi para pasangan untuk memiliki waktu berkualitas hanya untuk mereka berdua."

Dan ternyata, pandangan Muskos tentang pentingnya seks yang teratur itu tidak salah. Seks sudah diketahui bisa meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, meningkatkan imun tubuh, memperkuat ikatan hubungan, dan masih banyak yang lain.

Dan alasan jelas lain yang mendorong pemerintah untuk memungkinkan penduduknya berhubungan seks menurut Muskos adalah: untuk mendorong mereka membuat bayi, dan memberikan tambahan populasi pada kota kecil itu.

Negara Swedia memang terkenal akan upayanya untuk selalu menciptakan kehidupan pekerjaan yang lebih baik. Negara di Eropa ini memberikan cuti selama satu setengah tahun (480 hari) untuk para orangtua yang baru melahirkan.

Negara ini juga menganggap rehat kopi sore hari mereka, disebut fika, sebagai ritual yang sakral. Apakah usulan ini akan disetujui? Kota ini akan melakukan pemungutan suara musim semi nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini