Sukses

Bisakah Keguguran pada Kehamilan Dicegah?

Lima belas persen dari kehamilan yang diketahui, dan setengah dari kehamilan yang tidak diketahui, berakhir dengan keguguran.

Liputan6.com, Jakarta Keguguran di awal kehamilan rupanya sangat sering terjadi sampai-sampai para dokter kandungan menganggap hal ini sebagai bagian normal dari reproduksi. Lima belas persen dari kehamilan yang diketahui, dan setengah dari kehamilan yang tidak diketahui, berakhir dengan keguguran. Sayangnya, hal ini tidak lantas membuat orangtua yang kehilangan merasa lebih baik.

Kabar yang mungkin akan lebih menenangkan adalah, kebanyakan waktu, keguguran adalah kejadian yang hanya terjadi satu kali.

Mengutip WebMD, Rabu (01/02/2017), kebanyakan keguguran disebabkan oleh keabnormalan gen pada janin. Sayangnya, tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran yang disebabkan oleh gen yang abnormal.

Namun, ada juga keguguran yang tidak disebabkan oleh keabnormalan gen. Jika Anda pernah mengalami keguguran, bekerjasamalah dengan dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya. Ini untuk membantu Anda menyiapkan kehamilan selanjutnya.

Menjalankan gaya hidup sehat tentunya bisa membantu. Berikut beberap tips yang bisa membantu mencegah keguguran--selama bukan disebabkan oleh keabnormalan gen:

1. Pastikan Anda mengonsumsi setidaknya 400mg asam folat setiap hari. Jika mungkin mulailah mengonsumsinya satu sampai dua bulan sebelum pembuahan.
2. Berolahragalah secara teratur.
3. Makan makanan sehat dengan diet yang seimbang.
4. Hindari stres.
5. Jaga berat badan.
6. Jangan merokok, dan menjauhlah dari orang-orang yang merokok.
7. Jangan minum alkohol atau minum kopi lebih dari dua gelas setiap hari.
8. Hindari narkoba
9. Pastikan semua imunisasi Anda sudah dieperbarui.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah-langkah untuk cegah keguguran

Beberapa langkah di bawah ini juga bisa mencegah kehamilan:

1. Hindari radiasi dan racun-racun seperi, arsenik, timbal, formadehida, benzena, dan ethylene oxide.
2. Pastikan area abdomen Anda selalu aman saat hamil. Hindari olahraga yang berisiko cedera, seperti bela diri atau ski. Dan selalu pasang sabuk pengaman.
3. Selalu berkonsultasi dengan dokter setiap akan mengonsumsi obat-obatan apapun--termasuk obat warung yang dijual bebas.
4. Menjauhlah dari lingkungan berbahaya, seperti X-rays dan infeksi menular.

Anda juga bisa memastikan si jabang bayi sehat dengan cara mencari tahu dan mengobati kondisi kesehatan yang ada sebelum Anda berusaha hamil.

Jika, sebagai contoh, keguguran Anda sebelumnya terjadi karena respon autoimun atau ketidakseimbangan hormon, cari pengobatan untuk kondisi ini.

Begitu Anda hamil, segera dapatkan perawatan prenatal yang lengkap untuk meningkatkan kemungkinan Anda menjalani kehamilan yang sehat dan bayi lahir dengan selamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.