Sukses

6 Kesalahan Mandi yang Paling Umum Terjadi

Agar mandi Anda jadi lebih efektif dan sehat, pastikan Anda tidak melakukan enam kesalahan mandi ini.

Liputan6.com, Jakarta Mandi adalah sesuatu yang dilakukan manusia setiap hari, sehingga banyak orang lantas meremehkan hal ini. Padahal, jika Anda mandi setidaknya 8 menit saja, Anda sudah menghabiskan waktu selama 48 jam setahun di kamar mandi.

Namun, berapa banyak dari 48 jam itu yang terbuang percuma, atau malah jadi merugikan bagi tubuh dan lingkungan?

Agar mandi Anda jadi lebih efektif dan bermanfaat, simak 6 kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat mandi di bawah ini. Seperti dilansir dari Prevention, Selasa (24/01/2017).

1. Anda mandi terlalu lama

Tak hanya mandi terlalu lama membuat kulit kering, hal ini juga membuang-buang air. Menurut Aliansi Penghematan Air, rata-rata orang AS setiap mandi menghabiskan 17,2 galon air.

Mempersingkat waktu mandi Anda jadi hanya 5 menit akan menghemat sampai 2.000 galon air per tahunnya.

2. Mencuci rambut belakangan

Mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner seharusnya adalah langkah pertama yang Anda lakukan saat mandi. Sisa-sisa produk perawatan rambut bisa tertinggal di wajah, kulit, dan bahkan rambut setelah dibasuh.

Untukg menghindari sisa-sisa tadi terus menempel, masuk akal jika Anda mencuci rambut terlebih dahulu, baru setelahnya mencuci tubuh dfengan sabun. Hal ini akan memastikan sisa-sisa produk tadi terangkat seusai mandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suhu air dan kelembapan tubuh

3. Airnya terlalu dingin atau panas

Menemukan suhu yang tepat untuk mandi memang tidak mudah. Semua orang sepertinya menikmati air hangat saat cuaca di luar sedang dingin. Belum lagi, mandi air dingin di hari yang terik bisa terasa sangat menyegarkan.

Namun, suhu terbaik untuk air mandi Anda adalah di tengah-tengah alias suam-suam kuku--tak peduli setinggi atau serendah apapun suhu cuaca hari itu.

Akademi Dermatologi Amerika (AAD) merekomendasikan suhu hangat, bukan panas, untuk mencegah kulit menjadi kering.

4. Anda melewatkan rutinitas setelah mandi

AAD juga menyarankan untuk menepuk-nepukkan handuk secara perlahan ke tubuh untuk mengeringkan air setelah mandi--alih-alih mengusapkannya. Saat Anda menggosokkan handuk ke kulit, hal ini bisa menyebabkan iritasi dan gatal.

Dan selalu gunakan pelembap dalam waktu beberapa menit setelah mandi untuk membantu mengikat kelembapan sehabis mandi.

3 dari 3 halaman

Ventilasi dan kepala shower

5. Tidak melengkapi kamar mandi dengan ventilasi yang layak

Kamar mandi yang tidak berventilasi bisa menjadi sarang lumut. Walaupun tidak semua kamar mandi bisa dilengkapi dengan ventilasi, menggunakan exhaust di kamar mandi Anda adalah langkah yang tepat.

Biarkan exhaust menyala beberapa menit setelah mandi, karena air biasanya masih tersisa di permukaan dinding, lantai, dan langit-langit kamar mandi.

6. Anda menggunakan kepala shower yang salah

Sudah berapa tahun umur kepala shower Anda? Kepala shower yang dibuat sejak sebelum tahun 90-an bisa memiliki rata-rata aliran air sampai 5,5 galon per menit. Sedangkan kepala shower yang sekarang ada di pasaran, dan disarankan oleh pemerintah federal AS seharusnya hanya memiliki 2,5 galon per menit.

Jika rumah Anda memakai kepala shower lama, coba diperiksa apakah sudah perlu diganti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini