Sukses

Olahraga Kecilkan Paha Jadi Sia-sia Karena 5 Kesalahan Ini

Mengecilkan paha lewat olahraga tidak akan berhasil dan menjadi sia-sia jika Anda melakukan kesalahan ini

Liputan6.com, Jakarta Sudah melakukan banyak gerakan yang berfokus untuk mengecilkan paha, tapi paha tidak kunjung kecil maupun kencang? Bisa jadi latihan yang Anda lakukan masih kurang atau ada faktor lainnya.

Peneliti yang bergerak di bidang olahraga di Quincy College, Wayne Westcott PhD mengatakan, paha yang tidak juga mengecil padahal sudah melakukan banyak ragam gerakan, bisa terjadi karena pengaruh genetik di tubuh Anda.

"Sebab sebagian besar dari kita dilahirkan dengan sel lemak yang lebih banyak dan sel-sel otot yang lebih sedikit,” kata Wayne menjelaskan.

Meski kenyataan yang Anda terima seperti itu, bukan berarti Anda langsung putus asa. Ada beberapa hal yang bisa Anda perbaiki atau Anda hindari untuk mengecilkan ukuran paha, seperti dikutip dari situs Womenshealth Mag pada Senin (9/1/2017).

1. Prosesnya butuh waktu jadi Anda harus realistis

“Orang-orang berpikir bahwa dengan pergi ke gym selama dua minggu, mereka bisa dengan cepat melihat kakinya lebih kencang. Bukan begitu cara kerjanya. Jika Anda melatih kekuatan tubuh bagian bawah tiga kali seminggu, lihatlah perubahannya kira-kira empat sampai enam minggu sejak Anda latihan,” ujar seorang pelatih di Thrive, Sean De Wispelaere.

2. Mengonsumsi makanan yang tidak tepat untuk mengecilkan paha

“Untuk benar-benar mengubah tubuh Anda, hal pertama yang dilakukan adalah memperbaiki nutrisi Anda. Protein, sayuran, buah, dan lemak sehat, adalah makanan yang baik untuk hal ini. Namun jika salah satu dari empat jenis makanan tersebut tidak ada di hadapan Anda, jangan dikonsumsi,” ujar De Wispelaere. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurang latihan kardio

3. Anda kurang melakukan latihan kardio

Jika Anda sudah melatih tubuh bagian bawah sebanyak tiga kali seminggu, tapi tidak kunjung melihat tanda-tanda perubahan, maka tambahkan latihan kardio. Jika tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, coba gunakan spinning bike, karena latihan ini dapat membakar 420 hingga 780 kalori per jam.

Alternatif lainnya adalah dengan naik dan turun menggunakan tangga atau berjalan menaiki suatu bukit atau tanjakan, karena latihan ini dapat meningkatkan denyut jantung serta merekrut serat otot 25 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan berjalan di dataran yang lurus dan rata.

4. Anda tidak melakukan latihan clockwork lunges

Latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah dan tidak memerlukan peralatan ini, dapat membangun kekuatan dan membentuk kaki, bokong, paha, dan bagus untuk menyingkirkan selulit. Bahkan, semakin tua Anda, semakin perlu untuk melakukan latihan ini secara rutin.

“Saat wanita semakin tua, maka mereka akan kehilangan ototnya. Sehingga saat lapisan ototnya jadi lebih tipis, lebih lemah, dan kurang kencang, maka lapisan lemak di atasnya kehilangan dasarnya yang stabil. Hasilnya, muncul kerutan dan keriput di kulit,” ujar Westcott.

5. Anda tidak menggunakan beban yang cukup

”Jika Anda masih seorang pemula dalam melakukan latihan kekuatan, maka masih boleh hanya menggunakan berat tubuh Anda saja. Namun jika setelah 12 kali pengulangan tubuh Anda tidak lagi merasa tertantang, maka tingkatkan resistensi dengan menggunakan beban yang cukup,” ujar ahli kebugaran, Larysa DiDio.

Untuk latihan squat dan lunges, mulai dengan memakai beban seberat 16 pon (dua dumbbell ukuran delapan pon), dan tingkatkan dua pon setiap minggu atau setiap kali latihan mulai terasa mudah. 

Setelah itu, lihat saja perubahan yang terjadi pada paha Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini