Sukses

Kejamnya Refluks Asam Lambung pada Organ Tubuh

Berikut bahaya refluks asam lambung terhadap organ dalam tubuh

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung yang juga dikenal dengan gastric acid adalah cairan yang terdiri dari asam hidroklorik yang diproduksi dalam lambung. Asam lambung diperlukan tubuh untuk mencerna makanan dan membunuh bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Namun, jika produksi asam lambung berlebih akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Meski gejala kelebihan produksi asam lambung seringkali tidak terlalu tampak, kondisi ini bisa sangat tidak nyaman bagi penderitanya. Produksi asam lambung berlebih berpotensi memicu gas berlebih di perut sehingga penderitanya merasa kembung dan kemudian bersendawa. Gejala lain asam lambung juga bisa ditandai dengan sensasi terbakar di lambung (heartburn).

Ketika asam lambung kembali naik ke saluran esofagus (kerongkongan) maka muncul kondisi yang disebut acid reflux atau Gastrointestinal Reflux Disease (GERD). Refluks asam lambung bisa menyebabkan korosi di esofagus yang bisa menyebabkan luka. Rasa tidak nyaman atau iritasi dan sensasi terbakar di dada adalah gejala umum refluks asam lambung. Yang perlu diwaspadai yaitu acid reflux atau refluks asam lambung tidak hanya berdampak pada esofagus, melainkan juga bisa berdampak pada organ lain pada tubuh, terutama bila refluks telah terjadi cukup lama.

Melansir laman Livestrong, Sabtu (31/12/2016) berikut bahaya refluks asam lambung terhadap organ dalam tubuh:

1. Esofagus

Umumnya tefluks asam lambung berdampak pada saluran esofagus. Refluks asam lambung kronis bisa mengiritasi dan merusak saluran esofagus, menyebabkan luka terbuka atau borok pada lambung yang bisa berdarah dan terasa sakit. Ketika luka sembuh, kemungkinan akan muncul bekas luka dan membuat saluran esofagus menyempit.

Individu dengan keluhan refluks asam lambung berkepanjangan mengembangkan kondisi Barrett esophagus yang membuat sel-sel di bagian bawah berbentuk seperti sel perut. Mereka pun berisiko tinggi terkena kanker esofagus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenggorokan dan pita suara

2. Tenggorokan dan pita suara

Refluks asam lambung terkadang bisa naik dari perut ke esofagus bagian atas dan tumpah di tenggorokan serta laring, atau pita suara. Laring serta bagian lain di tenggorokan jauh lebih sensitif terhadap asam dibandingkan area perut atau esofagus. Kondisi ini menyebabkan gejala berupa suara serak, batuk kronis, atau sakit tenggorokan.

3. Mulut dan gigi

Asam lambung yang masuk ke dalam bagian belakang tenggorokan bisa menimbulkan rasa pahit atau asam di mulut serta napas bau. Asam yang sampai ke gigi juga menyebabkan gigi busuk. Hal ini terjadi ketika refluks asam lambung terjadi saat seseorang tertidur atau berbaring dalam posisi horizontal sehingga meningkatkan kemungkinan asam masuk ke mulut. Dalam posisi tegak, gravitasi mencegah asam lambung mengalir jauh dari dari perut.

Mulut kering, bisa disebabkan oleh refluks asam lambung atau pengobatannya, juga berkontribusi pada risiko gigi busuk karena efek proteksi air liur terhadap bakteri tidak bekerja.

4. Paru-paru dan saluran napas

Refluks asam lambung juga jadi pemicu umum asma. Tak diragukan bahwa refluks asam lambung bisa memicu asma serta memperburuk kondisi individu yang memang telah lebih dulu memiliki keluhan asma. Refluks asam lambung yang berlangsung lama juga dikaitkan dengan pengembangan bronkhitis kronis, emphysema, dan pneumonia.

5. Sinus dan gangguan telinga

Refluks asam lambung yang melewati esofagus terkadang bisa menyebabkan masalah sinus. Beberapa orang yang mengalami inflamasi sinus berkepanjangan bisa jadi keluhan tersebut disebabkan oleh refluks asam lambung.

Refluks asam bisa mengganggu tuba eustachia, tuba yang menghubungkan telinga dengan tenggorokan. Hal ini bisa berujung pada infeksi saluran tengah telinga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.