Sukses

Alami Kebotakan Dini, Pria Harus Bagaimana?

Seiring bertambah usia, wajar jika pria alami kebotakan. Namun bagaimana jika kebotakan terjadi terlalu dini?

Liputan6.com, Jakarta Kebotakan pada pria, seringkali terjadi akibat bertambahnya umur, tetapi hal ini juga bisa terjadi ketika pria masih berumur 20-an karena genetik atau pengaruh hormon.

Meskipun tidak menyakitkan, kerontokan rambut yang berujung kebotakan mengganggu sisi psikologis pria. Lalu apa yang harus dilakukan?

Dilansir dari Menshealth, Kamis (29/12/2016), berikut ini adalah hal-hal yang perlu pria lakukan ketika tahu bahwa dirinya akan mengalami kebotakan dini:

1. Mencegahnya

“Salah satu cara untuk mengurangi risiko, adalah menyingkirkan ketombe. Karena, upaya tubuh Anda untuk melawan ketombe juga dapat mempercepat kerontokan rambut. Jadi, biarkan sampo anti ketombe yang melawannya,” ujar asisten profesor dermatologi di Johns Hopkins, Luis Garza, M.D., Ph.D.

Ia menambahkan,”Kuncinya adalah memakai secara bergantian tiga sampo anti ketombe yang berbeda, karena sampo yang bervariasi akan membuat jamur penyebab ketombe tidak bisa mengembangkan resistensinya. Coba carilah bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, dan coal tar.”

2. Melawannya

“Mulailah dengan memakai Rogaine (obat untuk memperlambat kerontokan rambut dan kebotakan), bukan propecia dulu (pil yang digunakan untuk mengobati kerontokan rambut). Rogaine dalah pengobatan topikal yang memiliki sedikit efek samping, sedangkan propecia mengubah produksi testosteron dalam tubuh, dan dalam beberapa kasus, telah dikaitkan dengan depresi dan berkurangnya libido,” ujarnya.

Kuncinya menurut Garza ialah, gunakan Rogaine dengan rajin. Terapkan secara hati-hati ke kulit kepala Anda dua kali sehari untuk lawan kebotakan dini.

3. Menerima kebotakan

Untuk mengurangi dampak visual dari kebotakan yang Anda alami, coba ubah rambut Anda dengan model potongan rambut Buzz, atau mungkin bisa juga dengan mencukur habis semua rambut Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini