Sukses

9 Tips Wujudkan Resolusi Olahraga Lari di 2017

Beberapa tips di bawah ini bisa membantu Anda untuk memulai resolusi olahraga lari di tahun baru 2017.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang tahun baru 2017, Anda mungkin mulai merencanakan beberapa resolusi olahraga. Jika salah satu resolusi Anda adalah menjadi seorang pelari, atau setidaknya mulai melakukan olahraga lari, beberapa tips di bawah ini bisa membantu Anda untuk memulainya.

Dilansir dari Popsugar, Kamis (29/12/2016), berikut ini adalah sembilan tips sederhana untuk membantu Anda mulai melakukan olahraga lari, seperti:

1. Buat resolusi

Setelah menentukan resolusi tahun baru 2017, coba sebarkan hal ini pada teman-teman atau keluarga Anda. Anda juga bisa membuat jurnal, atau menempelkan catatan di cermin.

Mengapa harus seperti itu? Karena hal ini akan membantu Anda tetap konsisten menjalankan resolusi sepanjang tahun.

2. Miliki sepatu berlari yang baik

Hal ini sangat penting jika Anda ingin tetap terus melakukan olahraga lari. Sepasang sepatu lari yang baik dapat menjaga kaki dan sendi Anda tetap sehat.

3. Jangan terlalu berlebihan

Pelatih ultamaraton mengatakan, kesalahan terburuk yang seringkali dilakukan oleh pelari pemula, ialah terlalu berlebihan memiliki banyak pakaian ataupun barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.

Selain sepasang sepatu lari yang baik, Anda sebenarnya cukup memiliki beberapa bra olahraga dan mungkin beberapa celana pendek dan bajunya. Sehingga Anda tidak perlu memiliki setiap pernak-pernik olahraga lari yang sering dijual di toko.

4. Mulai program

Coba lakukan program ‘berjalan lalu berlari’ yang akan secara perlahan membantu memudahkan Anda dalam mempercepat kecepatan Anda. Selain itu, hal ini juga akan membangun rasa percaya diri, meningkatkan stamina, serta akan membuat Anda tetap konsisten dalam melakukan salah satu resolusi tahun baru tersebut.

5. Jangan terburu-buru

Jika Anda tidak pernah atau jarang berlari, lebih baik lakukan olahraga lari tersebut dengan perlahan dan stabil. Karena jika terburu-terburu saat melakukannya, Anda akan cepat merasa lelah.

Jadi, coba mulai olahraga tersebut dengan kecempatan yang lambat, bisa juga sambil melakukan percakapan dengan seseorang ataupun sambil menyanyikan suatu lagu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6. Dengarkan musik

Siapkan beberapa playlist lagu favorit Anda. Karena, lagu yang baik (pada kecepatan yang tepat), dapat membuat perbedaan yang besar dalam pengalaman berlari Anda.

7. Unduh aplikasi olahraga lari

Hal ini akan membantu Anda tetap konsisten dalam melakukannya, karena aplikasi tersebut dapat menampilkan kecepatan dan jarak tempuh yang sudah Anda lakukan di setiap sesi berlari.

Melihat kembali setiap kemajuan Anda yang tercatat di aplikasi tersebut, juga akan membat Anda terus termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi.

8. Tambahkan latihan lain

Salah satu bagian tersulit bagi para pelari baru, adalah munculnya sensasi terbakar di paru-paru. Ini terjadi karena Anda tidak memiliki kardio yang kuat ataupun kapasitas paru-paru yang baik di tahap awal berlari.

Untuk mengurangi hal tersebut, coba lakukan yoga, karena latihan ini dapat sangat membantu penapasan Anda. Bahkan, yoga juga dapat membantu membangun kekuatan tubuh Anda hingga bisa mencegah terjadinya cedera. Sangat cocok untuk olahraga lari yang sedang Anda lakukan.

9. Jika semuanya gagal jangan sedih

Anda tidak perlu menjadi seorang pelari. Jika Anda sudah mencobanya selama beberapa bulan dan sadar bahwa olahraga lari tidak membuat Anda bahagia ataupun menyadari bahwa Anda tidak memilik lutut atau kaki yang kuat untuk melakukan olahraga high impact seperti berlari, jangan bersedih.

Masih ada banyak kegiatan lain yang bisa Anda lakukan untuk tetap bisa memiliki tubuh yang bugar, seperti misanya pilates atau berenang. Jika sudah menemukan kegiatan yang pas, Anda pun bisa segera mengubah resoulsi tahun baru Anda. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan batas kemampuan tubuh Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini