Sukses

5 Manfaat Sehat di Balik Semarak Natal

Perasaan damai dan sukacita mungkin akan terasa dibalik semarak Natal. Namun siapa sangka juga bisa mendongkrak kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Jelang 25 Desember, semarak Natal sudah dirasakan di berbagai pusat keramaian. Lagu-lagu dan dekorasi khas Natal pun sudah hadir di pusat perbelanjaan. Hal ini membuat semarak Natal pun makin terasa, terlebih bagi yang umat Nasrani yang merayakannya.

Sejumlah pohon Natal buatan pabrik Sun Xudan siap di jual, Yiwu, China (7/12). Menyambut perayaan Natal, Berbagai aksesoris Natal, termasuk pohon cemara buatan  di produksi di pabrik ini. (AFP Photo/Johannes Eisele)

Perasaan damai dan sukacita mungkin akan terasa di balik semarak Natal. Namun siapa sangka juga bisa mendongkrak kesehatan serta membuat suasana hati jadi lebih nyaman. Mengapa bisa begitu? Ini alasan dibalik hal tersebut seperti mengutip Mirror, Selasa (20/12/2016).

1. Menyanyi

Umat yang merayakan Natal akan sering menyanyikan lagu-lagu penuh semangat, sukacita, dan kedamaian. Tak hanya membuat suasana hati jadi tenang, jiwa jadi penuh semangat.

Lalu, menurut peneliti asal Swedia, menyanyi membantu mengontrol napas dan detak jantung. Manfaatnya mirip dengan cara bernapas pada Yoga.

2. Tukar kado

Salah satu cara merayakan Natal dengan tukar kado. Studi menunjukkan ketika kita memberi dan menerima hadiah, hal ini membuat otak melepaskan hormon dopamin. Senyawa ini membuat kita membuat kita merasa senang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berkumpul bersama keluarga

3. Berkumpul bersama keluarga dan sahabat

Bagi umat Nasrani yang merayakan, Natal juga memiliki tradisi berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Nah, momen seperti ini tentu saja membuat rasa bahagia dalam diri seseorang.

"Kita semua butuh koneksi, kedekatan, dan berbagi waktu bersama untuk memperkuat hubungan," kata pakar hubungan, Suzie Hayman. 

Cesc Fabregas menghabiskan Natal dengan makan malam bersama keluarganya di Barcelona. (Instagram)

4. Makan bersama keluarga atau sahabat

Salah satu tradisi pada saat Natal yakni makan malam bersama. Studi yang dilakukan di Rutgers University di New Jersey, Amerika Serikat mengungkapkan keluarga yang rutin makan malam bersama memiliki banyak keuntungan. Mulai dari mencengah obesitas hingga membuat mental lebih bahagia.

5. Waktu bercinta bersama pasangan
Di negara-negara Barat pada saat liburan Natal penjualan kondom lebih tinggi. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatkan frekuensi bercinta. Bercinta sendiri baik bagi kesehatan seperti meningkatkan kerja jantung serta membuat jadi awet muda. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini