Sukses

Cuma Sebatang Rokok Sehari Tetap Bikin Cepat Mati

Risiko meninggal karena kanker paru gara-gara merokok sebatang sehari 9 kali lebih tinggi dibanding yang tidak merokok.

Liputan6.com, New York- "Ah, cuma sebatang rokok, enggak apa-apa...."

Banyak orang berpikir seperti di atas: bahwa hanya mengisap sebatang rokok tidak memengaruhi kesehatan. Faktanya, meskipun hanya merokok sebatang saja tetap memperbesar kemungkinan cepat mati dibandingkan dengan yang tidak merokok.

Fakta ini diketahui saat peneliti dari National Cancer Institute membandingkan kehidupan antara perokok berat dengan yang kurang dari sebatang rokok per hari.

Nyatanya, mereka yang merokok dalam porsi kecil tetap berisiko 64 persen lebih tinggi mengalami kematian lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak merokok. Risiko orang ini meninggal karena kanker paru sembilan kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak merokok.

Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Lalu, bagaimana bila merokok lebih dari satu batang per hari? Seperti dikutip dari Time, Kamis (8/12/2016), hasil studi ini mengatakan semakin banyak rokok yang diisap memperbesar risiko kematian. Orang yang merokok satu hingga 10 batang rokok per hari kemungkinan lebih cepat meninggal sekitar 87 persen. Lalu, risiko orang ini meninggal karena kanker paru 12 kali lebih besar.

Meski lingkup studi ini hanya pada orang tua dan kulit putih, peneliti tetap menekankan bahwa ada dampak mengisap sebatang rokok sehari. Seperti diketahui banyak perokok yang meyakini hal tersebut tidak memengaruhi kesehatan dan lama hidup.

"Hasil penelitian ini memperkuat peringatan kesehatan bahwa tidak ada tingkat aman merokok," kata pimpinan studi, Maki Inoue-Choi, dari National Cancer Institute’s Division of Cancer Epidemiology and Genetics.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.