Liputan6.com, Jakarta Gempa Aceh berkekuatan 6,4 SR pada 05.03 WIB tadi cukup mengejutkan banyak pihak. Dampak gempa Aceh juga terbilang parah karena sejumlah bangunan roboh serta menimbulkan korban luka dan meninggal. Laporan ini diterima oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yang secara langsung mengirimkan bantuan dengan mengerahkan sejumlah relawan dan ambulans.
Dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (7/12/2016), Kepala Posko PMI Pusat, Masfuri, mengatakan bahwa setidaknya ada 60 relawan terdekat yang sudah untuk membantu penanganan korban gempa Aceh.
Baca Juga
"Di sana juga sudah ada dokter, tapi karena di sana banyak yang terluka saat ini tim PMI dari Solo akan diterbangkan ke sana setidaknya untuk bisa membantu disana," ujar Masfuri.
Advertisement
Tim PMI Solo yang akan dikirim ke lokasi bencana meliputi dokter, perawat, farmasi, dan peralatan-peralatan lainnya yang bisa dijadikan bantuan bagi korban gempa Aceh.
"Karena banyak yang terluka, jadi PMI juga menyiapkan dokter orthopedi dan sebisa mungkin peralatan medis dan obat-obatan yang akan dibawa kesana," kata Masfuri.
PMI juga sudah mengirimkan 500 hygiene kit, 500 family kit, 100 kantung mayat, 100 selimut, dan 500 terpal ke sejumlah lokasi gempa Aceh.
"Bersama pemerintah, kami juga sudah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan juga pertolongan pertama. Untuk terpal dan selimut kami distribusikan nanti malam untuk korban gempa Aceh beristirahat di malam hari, ya mereka kan masih takut ya masuk kembali ke dalam rumah," katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.