Sukses

Lewat 'Saya Berani', Artis-Artis Ajak Tes HIV

Maksud dari tanda pagar saya berani, mengajak masyarakat untuk berani tes HIV. Supaya tahu positif HIV/AIDS atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Tepat di Hari AIDS Sedunia, pengguna Twitter ramai-ramai berkicau menggunakan #Saya Berani. Sejumlah tokoh masyarakat yang aktif di Instagram, juga mengunggah sebuah foto yang diakhiri dengan tanda pagar yang sama.

Kampanye ini dari akun UNAIDS Indonesia yang bertujuan mengajak orang-orang untuk berani melakukan tes HIV dan sama-sama menghapus stigma yang melekat pada tes HIV.

Dwi Andhika dan teman-teman penyiar dari Motion 97,5 FM ikut meramaikan kampanye saya berani di Twitter, dengan mengunggah sebuah foto bertuliskan "Ayo", "Cek", "HIV" yang mereka ukir di telapak tangan.

Terlihat, ada banyak tulisan dengan maksud mengajak semua pengikut (followers) untuk berani tes HIV.

 

Tiga jam yang lalu, lewat akun Twitter pribadi, artis cantik Atiqah Hasiholan menggunggah sebuah foto bertuliskan "Saya berani" dengan keteran foto,"Bagaimana dengan kamu? Berani cari tahu? #sayaberani #handsupfor #hivprevention."

Kalau sejumlah artis itu masih sekadar mengajak, Dian Sastrowardoyo dan Raline Shah sudah lebih dulu melakukan tes HIV. Dian tes HIV di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 2013, sementara Raline baru tahun lalu.

"Suatu kehormatan bagi aku diundang Pemerintah DKI Jakarta. Makanya aku harus penuhi datang ke sini, karena AIDS itu penyakit serius. Ini pertama kali aku tes darah untuk HIV," ujar Raline Shah di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).

Menurut Raline, Hari AIDS Sedunia penting untuk "dirayakan" karena pada hari itu kita dapat mengingatkan teman-teman yang berisiko tinggi untuk tidak malu tes HIV.

"Kita nggak judge, yang penting semua bertanggung jawab dengan kesehatannya. Apalagi di Jakarta, kota kosmopolitan yang lifestyle-nya berisiko tinggi," ujar Raline.

[Baca juga: Raline Shah Tak Malu Jalani Tes HIV/AIDS]

Sama dengan Raline, Dian Sastrowardoyo juga tidak takut akan hasil dari tes HIV yang dia lakukan. "Takut sih, enggak. Cuma cemas saja sama suntikannya. He he he," kata Dian kala itu. "Sumpah demi Allah, tidak sakit, lho. Ayo, dites," kata istri Maulana Indraguna Sutowo menambahkan.

[Baca juga: [FOTO] Dian Sastrowardoyo,Tes HIV di RSCM]

Lebih lanjut mantan gadis sampul 1996 ini menuturkan, tes HIV penting untuk dilakukan sedini mungkin karena merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan AIDS di Indonesia.

Selain itu, tes HIV sejak dini pun merupakan salah satu jawaban terbaik untuk mengurangi angka penularan baru.

"Sebaiknya kita periksa. Karena memeriksakan diri terhadap HIV bukanlah hal yang memalukan, dan termasuk bagian dari gaya hidup sehat," kata Dian menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.