Sukses

Alasan Dibalik Pentingnya Sarapan Sebelum Jam Sembilan

Kesibukan seringkali membuat orang sengaja mengabaikan sarapan di pagi hari, padahal sarapan sangat penting untuk tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Sarapan pagi seringkali dilewatkan. Ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang patut dihilangkan karena sarapan pagi sangat berguna untuk pemenuhan gizi yang cukup dan sebagai energi untuk beraktivitas di pagi hingga siang hari. Namun gizi yang diperlukan pada asupan makanan saat sarapan setiap orang berbeda-beda, hal ini berdasarkan usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, serta aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari laman Antara, Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Hardinsyah mengatakan sarapan sehat sebelum jam 9 penting sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas khususnya di pagi hari.

"Sarapan sebelum jam 9 penting, sebagai sumber energi, stamina dan kekuatan agar otak dapat berfungsi dengan baik," kata Hardinsyah seperti dikutip dari laman Antara, Selasa (15/11/2016).

"Sarapan pagi sebelum jam 9, dimulai dari bangun tidur sebelum melakukan pekerjaan, atau berangkat sekolah," lanjutnya.

Ia menambahkan, alasan baiknya sarapan sebelum jam 9 pagi adalah karena satu jam sebelum aktivitas pekerjaan dimulai, kadar gula darah dalam tubuh mulai menurun, untuk mencegah hal tersebut, diperlukan nutrisi yang diperoleh dari sarapan pagi. 

Tak hanya waktu sarapan, Prof. Hardinsyah mengingatkan pentingnya ketentuan asupan makanan saat sarapan. Ia menjelaskan, ketentuan sarapan sehat ada empat, yakni tepat waktu, jenis asupan makanan tepat, komposisi tepat serta kebersihannya.

Sarapan tepat waktu adalah sebelum jam 9, komposisi yang tepat adalah menu sarapan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral yang bisa memenuhi 1/4 gizi harian. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Inilah 6 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini