Sukses

Cara Atasi Risiko Kematian Akibat Penyakit Jantung

Gaya hidup yang hedonis memberikan efek negatif bagi kesehatan jantung.

Liputan6.com, Inggris Jantung merupakan otot yang luar biasa, terletak di belakang tulang rusuk. Kemampuan jantung memompa 100 ribu kali sehari membawa nutrisi ke seluruh  tubuh. Namun, jantung termasuk organ yang rentan. Gaya hidup yang hedonis memberikan efek negatif bagi kesehatan jantung.

Penyakit kardiovaskular (CVD), seperti serangan jantung dan stroke telah meningkat sebesar 40 persen dalam 25 tahun terakhir dari berbagai negara di dunia. Sejak 1960-an, kematian akibat serangan jantung dan stroke di Inggris memakan hampir setengah populasi penduduk. Peningkatan kematian menjadi 17,3 juta penduduk pada 2013.

Jumlah orang yang mengalami kematian penyakit jantung lebih besar tiga kali lipat dari kematian yang disebabkan AIDS, TBC, dan malaria. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Jantung Dunia mengatakan, risiko kematian dini akibat penyakit jantung bisa menurun sebesar 25 persen pada 2025.

Yang menjadi syarat utamanya adalah tiap orang harus mampu mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi merokok, dan mengonsumsi obat-obatan dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Negara Atasi Penyakit Jantung

Cara Negara Atasi Penyakit Jantung

Melansir laman The Guardian, Rabu (9/11/2016), beberapa negara telah meluncurkan inisiatif agar meminimalisir terjadinya kematian akibat penyakit jantung.

Brasil menggunakan tenaga kesehatan masyarakat untuk mengunjungi tiap rumah selama sebulan sekali. Daerah yang dikunjungi berbeda-beda tapi mencakup setengah populasi penduduk Brasil.

Dari kunjungan ke rumah-rumah, penurunan kematian penyakit jantung menurun sebanyak 20 persen. Penduduk yang menjalani rawat penyakit jantung di berbagai rumah sakit mulai berkurang.

Di Afrika Selatan, program yang disebut Pendekatan Praktis untuk Perawatan Penyakit Jantung mendukung para perawat memberikan perawatan ke masyarakat. Mereka akan menyarankan resep obat, rujukan, dan pemeriksaan scan yang lebih baik bagi penduduk.

Di India, cara mengatasi penyakit jantung lebih ditujukan meminimalisir aktivitas merokok. Dalam layanan mTobaccoCessation berupa program berbasis teks pengiriman pesan, imbauan tentang bahaya merokok dan risiko penyakit jantung berhasil membantu perokok berhenti merokok.

Program yang diluncurkan pada Januari 2016 ini mengirim teks imbauan tersebut pada 800 ribu orang dalam 60 hari pertama. Namun, program menurunkan angka kematian jantung di negara-negara lain masih menjadi hambatan.

3 dari 3 halaman

Belum Menjadi Ancaman Jiwa?

Belum Menjadi Ancaman Jiwa?

Hal ini dikarenakan penyakit jantung masih dianggap penyakit yang tidak mengancam jiwa atau berisiko menimbulkan penyakit lain, seperti kanker atau ebola.

"Kami di Inggris masih tidak puas. Meskipun jumlah angka kematian penyakit kardiovaskular telah turun, dari 320 ribu jiwa pada 1961 menjadi 180 ribu jiwa pada 2009. Penyakit ini masih menjadi pembunuh terbesar," kata Lord Darzi, dokter bedah dan Kepala Eksekutif World Innovation Summit for Health (Wish) Qatar Foundation.

Hampir tiap negara di seluruh dunia menghadapi tantangan yang sama dalam penurunan angka kematian penyakit jantung. Artinya, ada banyak inovator dari seluruh dunia yang memberikan terobosan dan uji coba solusi baru.

Dukungan pemerintah dan finansial juga diperlukan agar pencegahan kematian akibat penyakit jantung berjalan lancar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyakit jantung merupakan istilah umum dari semua penyakit yang menyerang jantung. Jantung koroner, bawaan, aritmia, gagal, infeksi jantung

    Penyakit Jantung

  • Jantung

Video Terkini