3 Masalah Seks Paling Memalukan bagi Pria

Liputan6.com, Jakarta Seks tak selalu menyenangkan karena bisa membuat stres. Pada pria, ada tiga masalah seks yang paling memalukan. Apa saja?

Hampir sepertiga pria mengalami beberapa kesulitan seperti di bawah ini yang membuatnya malu seperti dilansir Dailystar, Selasa (25/10/2016):

1. Ejakulasi dini

Ejakulasi dini terjadi ketika pria begitu cepat klimaks setelah penetrasi. Masalah umum ini mempengaruhi 30 persen pria pada tahun lalu, sementara 10 persen pria menderita terus menerus.

Ejakulasi dini begitu menyedihkan bagi pria karena mereka tak bisa berlama-lama menikmati seks, baik untuk dirinya atau pasangannya.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan satu dari tiga pria mengatakan pertemuan romantis mereka berakhir lebih cepat dari yang mereka harapkan atau inginkan.

Penelitian dalam Journal of Sexual Medicine mengungkapkan, menurut Spreadsheet (aplikasi yang melacak kehidupan seksual pengguna), wanita ingin hubungan seks bertahan selama 23 menit. Tapi rata-rata pria hanya berlangsung 3 menit 45 detik di tempat tidur.

2. Disfungsi ereksi

Pria yang kesulitan meraih ereksi bisa karena menderita disfungsi ereksi (ED). Kondisi ini mempengaruhi setengah dari semua pria antara usia 40 dan 70 tahun. ED membuat pria tidak bisa mempertahankan ereksi saat penetrasi.

Masalah ini bisa muncul dari psikologis atau fisik, bisa juga dihubungkan dengan kelelahan, stres, kecemasan, atau depresi.

Kadang-kadang disfungsi ereksi menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang berhubungan dengan pembuluh darah dan jantung, seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.

3. Anjloknya libido

Hilangnya hasrat seksual mempengaruhi pria di atas usia 40. Menurut beberapa penelitian, hingga 25 persen pria mengalami masalah tidur yang tergantung pada usia dan faktor lainnya.

Jika tiba-tiba pria merasakan gairah seks menurun drastis, mungkin itu karena perubahan hormon yang tidak wajar dan bisa menjadi gejala rendahnya testosteron (juga disebut hipogonadisme).

Apakah pria mengalami salah satu masalah seks ini? Jika jawabannya iya, cobalah berbicara dengan dokter.