Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Simak 10 Fakta tentang Kondom

Dulu, kondom ada yang terbuat dari linen (serat tumbuhan) dan usus hewan.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai alat kontrasepsi sekaligus penunjang kenikmatan aktivitas bercinta, kondom mengalami inovasi pesat. Mulai dengan dilengkapi beragam aroma, warna, tekstur, hingga aneka rasa, kondom memiliki banyak varian.

Dulu, kondom ada yang terbuat dari linen (serat tumbuhan) dan usus hewan. Bahkan dulu ada juga kondom setebal ban sepeda yang dinamai Prophylactics.

Berdasarkan lukisan di dinding sebuah goa di Prancis, diketahui bahwa kondom telah digunakan setidaknya sejak 15.000 sebelum Masehi. Beberapa ahli sejarah pun berpendapat bahwa masyarakat Mesir telah menggunakan kondom yang terbuat dari kain untuk melindungi dari penyakit sejak 1000 SM.

Selain fakta menarik mengenai sejarahnya, kira-kira alat kontrasepsi ini memiliki fakta apa lagi ya?

Melansir laman Yourtango, Senin (19/9/2016), berikut fakta menari seputar kondom yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Kondom bukan penemuan baru

Ya, desain serta pabrik kondom telah mengalami kemajuan pesat selama beberapa ratus tahun terakhir. Tapi seperti yang telah disinggung sebelumnya, kondom bukanlah hal baru. Kondom diperkirakan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu dengan ditemukannya lukisan gua di Grotte des Combarrelles di Prancis.

2. Kondom tidak selalu menutupi seluruh bagian penis

Pada abad ke-15, para pria di Tiongkok menggunakan kertas sutra yang telah dilumuri minyak sebagai kondom yang hanya menutupi bagian kepala penis. Sementara pria Jepang menggunakan penutup penis dari cangkang kura-kura. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondom ukuran besar pertama pada abad ke-16

3. Kondom ukuran besar pertama digunakan pada abad ke-16

Gabriele Fallopio mengklaim dirinya menemukan kondom linen yang direndalm dalam cairan kimia, dikeringkan, lalu diikat menggunakan pita pada penis. Dia menguji kondom tersebut dengan meminta 1100 pria menggunakannya saat berhubungan seksual dengan para wanita yang terinfeksi "French Disease" atau sifilis. Konon kondom buatan Fallopio berhasil membuat pria-pria tersebut tidak tertular sifilis.

4. Rata-rata kondom bisa menampung segalon cairan

Cukup menakjubkan daya tampung dari sebuah kondom, bukan? Ini sekaligus menunjukkan, sebanyak apa pun cairan sperma pasangan Anda, kondom akan mampu menampungnya.

5. Kondom tidak membuat pria jadi tidak peka

Pada awalnya desain serta bahan kondom mungkin membuat pria jadi kurang peka. Tapi dengan beragamnya varian kondom saat ini, pengalaman bercinta pasutri tetap bisa maksimal.

6. Militer Jerman adalah institusi besar pertama yang menganjurkan penggunaan kondom pada anggotanya

Hal ini berlangsung hingga akhir abad ke-19. Angkatan bersenjata Amerika Serikat kemudian mengikuti jejak tersebut pada awal abad ke-20. Sebagai dampaknya, jumlah penularan penyakit seksual pun berkurang secara signifikan. 

3 dari 3 halaman

Kondom, senjata rahasia wanita

7. Kondom adalah senjata rahasia wanita

Agar terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan atau tertular PMS (penyakit menular seksual), wanita perlu menyimpan kondom.

8. Kondom telah mendapat beberapa penghargaan

Ada beberapa penghargaan terkait kondom yang telah tercatat dalam sejarah, beberapa di antaranya adalah: rantai kondom terpanjang (sejumah 25.773 kondom diuntai menjadi rangkaian), mosaik kondom terbesar menggunakan 685 kotak kondom, dan kondom terbesar yang panjangnya mencapai 72 kaki.

9. Banyak pria tidak paham cara menggunakan kondom

Penggunaan kondom sepertinya sangat mudah. Tapi faktanya banyak pria di luar sana yang tidak yakin atau bingung mengenai cara menggunakan kondom yang benar. Laman mesin pencari Google menunjukkan sekitar 130.000 kata kunci pencarian, "Bisakah kondom digunakan kembali". Bahkan penyebab utama kegagalan kontrasepsi adalah kesalahan dalam penggunaan kondom.

10. Orang tidak menggunakan kondom karena takut membelinya

Kebanyakan orang merasa enggan, tidak nyaman, atau risih ketika membeli kondom di apotek atau pun swalayan. Hal ini tentu terkait dengan norma dan budaya yang masih memandang seks sebagai hal tabu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.