Sukses

Dampak Penggunaan Pil Kontrasepsi untuk Sembuhkan Jerawat

Pengobatan jerawat akibat hiperandrogen atau kelebihan hormon laki-laki di tubuh perempuan dapat menggunakan pil kontrasepsi.

Liputan6.com, Jakarta Pengobatan jerawat akibat hiperandrogen atau kelebihan hormon laki-laki di tubuh perempuan dapat menggunakan pil kontrasepsi. Sebab, pil kontrasepsi seperti cyproterone acetate memiliki sifat androgenik yang sangat kuat.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RSCM DR dr Budi Wiweko SpOG(K) mengatakan karena jerawat akibat hiperandrogen juga bisa terjadi di usia yang masih sangat belia, maka dokter akan menjelaskan enak dan tidaknya penggunaan obat pil kontrasepsi tersebut.

"Kalau lagi jerawat dan kita mau memberikan pil dengan antiandrogen maka wajib diberi informasi bahwa selain mengobati jerawat juga bisa menghambat kehamilan. Syukur-syukur kalau dia belum menikah atau sudah menikah tapi belum mau punya anak," kata Budi Wiweko dalam diskusi media bersama Bayer di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016)

Kendala lain dalam pemberian pil kontrasepsi sering terjadi pada pasien-pasien usia muda. Belum apa-apa ibu dari pasien tersebut ketakutan lantaran anaknya diberi pil kontrasepsi. Anggapan mereka pil kontrasepsi hanya untuk perempuan yang sudah menikah saja.

"Biasanya kita siasati dengan menggerus pil kontrasepsi itu dan memindahkannya ke pil yang lain biar orangtuanya tidak tahu. Padahal sebenarnya itu pil kontrasepsi," kata Budi menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.